Jakarta –
Tenggelam adalah bentuk kematian akibat sesak napas dan terjadi Setelahnya paru-paru menghirup air. Masuknya air ini Setelahnya Itu mengganggu proses pernapasan, membuat paru-paru menjadi berat dan oksigen berhenti Masuk Hingga jantung. Tanpa suplai oksigen, tubuh Berencana berhenti berfungsi.
Dikutip Didalam Healthline, rata-rata orang hanya mampu menahan napas Di Disekitar 30 detik. Di anak-anak, durasinya Malahan lebih singkat. Seseorang yang sangat sehat dan terlatih Berjuang Didalam situasi darurat Hingga bawah air pun biasanya hanya bisa menahan napas hingga 2 menit.
Tetapi, peristiwa tenggelam yang dikenal sebagai Kebugaran darurat medis bisa terjadi hanya Untuk hitungan detik.
Jika seseorang tetap berada Hingga Untuk air Di 4 hingga 6 menit Setelahnya menghirup air dan tidak segera Memperoleh tindakan resusitasi, Kebugaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan otak dan akhirnya berujung Di kematian akibat tenggelam.
Berapa Banyak Air yang Dapat Memicu Tenggelam?
Tidak dibutuhkan banyak air Untuk menyebabkan seseorang tenggelam. Setiap tahun, orang bisa tenggelam Hingga bak mandi, danau dangkal, Malahan genangan air kecil. Jumlah cairan yang dibutuhkan Untuk membuat paru-paru berhenti bekerja bervariasi tergantung Di:
- usia
- berat badan
- Kebugaran Kesejaganan pernapasan
Beberapa studi Menunjukkan, seseorang bisa tenggelam hanya Didalam 1 mililiter cairan Untuk setiap kilogram berat badannya. Artinya, seseorang Didalam berat Disekitar 63,5 kilogram (140 pon) bisa tenggelam hanya Setelahnya menghirup Disekitar seperempat Gelas air.
Seseorang juga bisa tenggelam Hingga darat beberapa jam Setelahnya menghirup air Untuk insiden nyaris tenggelam. Kebugaran ini dikenal sebagai tenggelam sekunder (secondary drowning).
Ada juga istilah tenggelam kering (dry drowning), yaitu tenggelam yang terjadi kurang Didalam satu jam Setelahnya seseorang menghirup air. Tetapi, komunitas medis kini mulai menghindari penggunaan istilah ini Sebab Dikatakan membingungkan.
Tahapan Tenggelam
Tenggelam terjadi Didalam sangat cepat, Tetapi berlangsung Untuk beberapa tahapan. Proses ini bisa memakan waktu Antara 10 hingga 12 menit Sebelumnya menyebabkan kematian. Di anak-anak, proses tenggelam bisa terjadi jauh lebih cepat.
Berikut adalah tahapan-tahapan Di seseorang Merasakan tenggelam:
- Beberapa detik pertama Setelahnya air terhirup, tubuh berada Untuk Kebugaran fight or flight (melawan atau Berlari) Sebab Melakukanlangkah-Langkah keras Untuk bernapas.
- Saluran napas mulai menutup secara refleks Untuk mencegah lebih banyak air masuk Hingga paru-paru. Di tahap ini, orang yang tenggelam Berencana menahan napas secara tidak sadar. Proses ini bisa berlangsung hingga 2 menit, sampai akhirnya kehilangan kesadaran.
- Orang tersebut menjadi tidak sadar. Di tahap ini, mereka masih bisa diselamatkan Melewati tindakan resusitasi dan Memiliki Kemungkinan Untuk pulih. Pernapasan berhenti dan detak jantung melambat. Fase ini dapat berlangsung Di beberapa menit.
- Tubuh memasuki fase yang disebut kejang hipoksia. Kebugaran ini bisa tampak seperti kejang. Tanpa suplai oksigen, tubuh mulai membiru dan dapat bergerak tak terkendali.
- Otak, jantung, dan paru-paru mencapai Kebugaran yang tidak dapat dipulihkan. Tahap akhir Didalam tenggelam ini disebut hipoksia serebral, yang Setelahnya Itu diikuti Dari kematian secara klinis.
(suc/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apa yang Terjadi Di Tubuh Di Tenggelam? Begini Penjelasannya