Jakarta –
Asam urat merupakan zat sisa alami yang terbentuk ketika tubuh mencerna Citarasa mengandung purin. Di Situasi normal, asam urat dibuang Lewat ginjal dan dikeluarkan Lewat urine. Tapi, jika purin yang dikonsumsi terlalu banyak dan tubuh tidak mampu membuang asam urat secara efisien, zat sisa asam urat dapat menumpuk Di darah.
Dikutip Di Healthline, kadar asam urat yang normal berada Di bawah 6,8 mg/dL. Jika melebihi angka tersebut atau hiperurisemia, pasien Akansegera Merasakan sensasi nyeri Di persendian yang juga disebut sebagai gout.
Nyeri gout inilah yang seringkali dikaitkan Dari Kelompok Indonesia sebagai masalah asam urat.
Kandungan Purin Di Daging
Purin merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas meningkatnya risiko nyeri akibat asam urat. Faktanya beberapa jenis daging yang dikonsumsi Kelompok Memiliki kandungan purin yang tergolong Di.
Daging Sapi
Daging sapi diperkirakan Memiliki kandungan purin Disekitar 110-120 mg per 100 gram berat daging. Jumlah tersebut masih tergolong Di, Agar konsumsi Di jumlah wajar umumnya masih aman.
Konsumsi secara berlebihan atau pengolahan yang tidak sehat dapat memicu Tanda rasa nyeri akibat asam urat, khususnya Untuk orang yang sudah Memiliki masalah asam urat.
Daging Kambing
Seperti daging merah sejenis, daging kambing diperkirakan Memiliki kandungan purin Disekitar 100-150 mg per 100 gram berat daging. Konsumsilah daging kambing secara moderat Untuk mencegah masalah nyeri akibat asam urat.
Badan pelayanan Kesejajaran Inggris, National Health Service (NHS) menyarankan konsumsi daging merah seperti kambing dan sapi maksimal 70 gram per hari atau Disekitar 490 gram per pekan. Jumlah tersebut perlu diperhatikan Untuk mencegah berbagai masalah Kesejajaran yang berkaitan Di konsumsi daging merah terlalu banyak, termasuk nyeri asam urat.
Daging Ayam
Daging ayam Dibagian dada diperkirakan Memiliki kandungan purin sebanyak 55-65 mg per 100 gram berat daging. Ini menjadikan ayam, khususnya dada tanpa kulit, menjadi pilihan aman Untuk menghindari risiko nyeri akibat asam urat.
Berdasarkan Australian Dietary Guidelines, jumlah asupan daging ayam yang direkomendasikan tiap harinya sedikit lebih banyak dibanding daging merah. Jumlahnya 80-100 gram ayam matang per hari, atau Disekitar 560-700 gram Di sepekan.
Jeroan Lebih Berisiko Menimbulkan Asam Urat
Dibandingkan Di daging, jeroan Memiliki kandungan purin yang jauh lebih tinggi. Jika dikonsumsi tanpa kontrol yang, risiko masalah asam urat Akansegera Lebih besar.
Sebagai contoh, hati sapi Memiliki kandungan purin sebanyak 460 mg Di 100 gram berat.
Spesialis Penyakit Di dr Ray Ratty, SpPD mengingatkan agar konsumsi jeroan tidak dilakukan secara berlebihan. Konsumsi berlebihan yang tidak diimbangi Di Life Style sehat, Memperbaiki risiko munculnya nyeri akibat asam urat.
“Yang normal bisa menjadi tinggi, yang sudah tinggi bisa makin tinggi sekali. Itu memang harus dihindari,” tegas dr Ray.
Tanda Asam Urat Tinggi
Zat asam urat yang menumpuk Di darah dapat membentuk kristal urat tajam seperti jarum Di jaringan sendi atau sekitarnya. Ketika ini terjadi, pasien Akansegera Merasakan Tanda yang mengganggu seperti rasa nyeri Di kaki.
Batasi konsumsi Citarasa tinggi purin Di tidak makan daging merah secara berlebihan dan jeroan, utamanya Di orang-orang yang sudah Memiliki masalah asam urat.
Di dikonsumsi Di bijak Di jumlah yang tepat, maka daging merah tidak Akansegera memicu masalah asam urat.
“Tipsnya bila Di ini kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi dan tidak terkontrol sebaiknya hindari jeroan termasuk torpedo. Jangan lupa periksa kadar kolesterol dan kadar asam urat sebulan sekali bila tinggi,” kata spesialis Penyakit Di dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH beberapa waktu lalu.
(avk/tgm)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apa Semua Daging Picu Asam Urat?