Bogor –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat mengungkapkan Ide penataan kawasan wisata Puncak Di bekas lapak pedagang kaki lima atau PKL. Di sana, bakal dibangun sejumlah fasilitas umum, mulai Di jalur pedestrian hingga anjungan pandang.
“Kaitan Di penataan kawasan wisata Puncak, filosofinya adalah mengembalikan fungsi lahan,” ujar Kepala Badan Perancangan Pembangunan Daerah, Studi dan Pembuatan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika seperti dikutip Di Ditengah, Jumat (19/7/2024).
Sejumlah kebutuhan penataan Puncak yang telah diusulkan Di Wakil Pemimpin Negara Ma’ruf Amin Ditengah lain pagar pengaman atau guard rail, peningkatan Mutu jalan berupa pelebaran dan pelapisan jalan, pedestrian, taman, anjungan pandang, serta dinding penahan tanah.
Pemkab Bogor juga mengusulkan Yang Berhubungan Di Perlindungan dan keselamatan, yakni pemasangan rambu-rambu lalu lintas, serta lampu penerangan jalan umum atau PJU.
Di Di itu, Pemkab Bogor juga membutuhkan perluasan Rest Area Gunung Mas yang lahannya milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Di semula 7 hektare, diusulkan penambahan 4 hektare.
“Perlu juga pos gabungan, tujuannya Sebagai monitoring kaitan lalu lintas hingga kebencanaan. Lalu nantinya Di situ ada pusat informasi center, ada dasbor pengendalian lalu lintas,” kata Ajat.
Pemkab Bogor Pada ini Lagi Berusaha melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali Di pemindahan PKL Di Rest Area Gunung Mas Ke Senin (24/6).
Ke penertiban lapak pedagang ini, Pemkab Bogor meratakan 329 bangunan Di sepanjang Jalur Puncak, terdiri Di 185 bangunan Di Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, dan 144 bangunan Di Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.
Kini, masih ada sebanyak 194 PKL yang Berencana dipindah Di rest area Di cara penertiban lapak-lapaknya Di sepanjang Jalur Puncak.
Ajat memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL Di kawasan wisata ini Berencana menjadi lebih baik Setelahnya pindah Di Rest Area Gunung Mas.
Pembangunan rest area Di lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara ini telah dilakukan Sebelum tahun 2020-2021.
Rest Area Gunung Mas Memperoleh kapasitas 516 kios terdiri Di 100 kios Sebagai pedagang basah seperti sayur dan buah, serta 416 kios Sebagai pedagang kering seperti Di-Di dan camilan. Masing-masing kios Memperoleh luas 11 meter persegi baik basah maupun kering.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dibangun Pedestarian Hingga Anjungan Pandang