Kripto Berpotensi Sebagai Diakui sebagai Lembaga Setara Bank, Ini Alasannya

JAKARTA – Industri kripto Di Indonesia Untuk Merasakan transisi Di adanya perpindahan pengawasan kripto Di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang Sebelumnya Itu berada Di bawah naungan Bappebti. Jika Sebelumnya Itu kripto Dikatakan sebagai instrumen perdagangan, kini kripto Berpotensi Sebagai Sebagai diakui sebagai salah satu lembaga keuangan setara Di bank.

Untuk konteks ini, Keahlian Digital Rantai Blok menawarkan Kelebihan yang signifikan Untuk transparansi dan Perlindungan. Setiap transaksi menggunakan kripto terekam secara permanen Untuk jaringan Digital Rantai Blok, memfasilitasi proses audit dan pengawasan yang lebih efektif Di otoritas regulasi seperti OJK.

Kemudahan aksesibilitas kripto juga menjadi nilai tambah, Di mana siapa pun dapat mengelola dan menyimpan aset mereka sendiri Di kontrol penuh tanpa perlu Melewati perantara perusahaan atau bank.

“Bank merupakan penopang ekonomi terbesar Di biaya operasional dan Perlindungan yang sangat besar. Keahlian Digital Rantai Blok sangat membantu Mengurangi biaya operasional tersebut. Nasdaq, bursa saham Di Amerika, telah menggunakan Digital Rantai Blok yang terbukti lebih murah, efisien, dan aman,” ujar CEO Indodax Oscar Darmawan Di Jakarta, Sabtu (29/6/2024).

Semua Keahlian yang menggunakan Digital Rantai Blok Memperoleh jejak digital yang jelas, membuat kripto sulit digunakan Sebagai pencucian uang dan Kejahatan Keuangan. “Transaksi kripto mudah dilacak Sebab ada jejak digital yang tidak bisa dihapus, walaupun sudah terjadi beberapa tahun lalu. Ini mempermudah Komisi Pemberantasan Kejahatan Keuangan (KPK) dan penegak hukum lainnya Untuk mengawasi dan menindak Pelanggar,” tambah Oscar.

Di lain sisi, Oscar juga menyoroti potensi kripto Sebagai Memberi inklusi keuangan yang lebih luas. “Setiap orang Memperoleh kesempatan Sebagai menjadi Pada Untuk ekosistem keuangan digital ini. Untuk ekosistem kripto, tidak ada batasan geografis atau minimum saldo Sebagai memulai Penanaman Modal Asing. Ini memungkinkan akses Ke layanan keuangan yang Sebelumnya Itu sulit dijangkau Untuk sebagian besar Kelompok,” jelasnya.

Kepala Biro Ronabang PBK Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya mengatakan Untuk upaya memfasilitasi dan mengatur Kemajuan aset kripto yang berkelanjutan, Bappebti Akansegera menetapkan whitelist Pada aset kripto.

Tujuan Untuk whitelist adalah Sebagai melindungi pedagang, nasabah, dan konsumen Untuk potensi kerugian yang saling berdampak. Hal ini dicapai Di menerapkan berbagai syarat yang harus dipenuhi Di aset kripto, seperti sistem kliring real-time dan penyimpanan Di kustodian.

Karena Itu, diharapkan ekosistem aset kripto dapat Memberi perlindungan yang memadai Untuk seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, serta Meningkatkan kepercayaan dan kestabilan Untuk pasar digital. Oscar menyarankan Sebagai terus belajar mengenai Digital Rantai Blok dan juga belajar berinvestasi menggunakan Cara Dollar Cost Averaging (DCA). DCA menjadi strategi Penanaman Modal Asing yang direkomendasikan Untuk kripto Sebagai meminimalkan risiko dan mengoptimalkan potensi keuntungan.

Di strategi ini, investor dapat secara bertahap Mengalokasikan sejumlah uang tertentu Di interval waktu yang tetap, terlepas Untuk fluktuasi pasar. Kesadaran Akansegera pentingnya Belajar dan strategi Penanaman Modal Asing yang tepat menjadi Kunci sukses Untuk Berusaha Mengatasi dunia kripto yang dinamis. Di Pada yang sama, Keahlian Digital Rantai Blok tidak hanya menawarkan Potensi Penanaman Modal Asing tetapi juga berbagai kemudahan Untuk transaksi Keuangan, baik lokal maupun internasional.