Jakarta –
Patogen adalah mikroorganisme yang bisa menyebabkan berbagai Penyakit Ke manusia, mulai Didalam Tanda-Tanda ringan hingga Kebugaran yang mengancam jiwa. Beberapa Patogen Malahan bisa memicu wabah Di suatu tempat.
Memahami jenis-jenis Patogen berbahaya beserta cara pencegahannya sangat penting Sebagai menjaga Kesejaganan diri dan orang Disekitar. Didalam langkah dan Upaya Mencegah, risiko terinfeksi Patogen bisa diminimalkan.
Macam-macam Patogen Berbahaya dan Pencegahannya
Beberapa Patogen berbahaya Di antaranya HIV, Hepatitis B, Dengue, hingga Ebola. Ketahui penjelasan mengenai Patogen-Patogen tersebut beserta cara mencegahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. HIV (Human Immunodeficiency Patogen)
HIV adalah Patogen yang menargetkan dan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Dikutip Didalam laman Kementerian Kesejaganan, Didalam menyerang sistem kekebalan tubuh, HIV melemahkan kemampuan tubuh Sebagai melawan Infeksi dan Penyakit.
Belum ada Terapi yang bisa menyembuhkan HIV, Tetapi terdapat berbagai Perawatan yang bisa memperlambat pekembangan Penyakit dan memungkinkan orang yang mengalaminya menjalani khidupan yang lebih normal dan sehat.
Di berkembang menjadi tahap akhir, kondisinya dikenal Didalam AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Ketika ini terjadi, tubuh hampir tidak Memiliki kemampuan Sebagai melawan Infeksi.
Adapun sejumlah penularan HIV sebagai berikut:
- Praktik seks aman, gunakan kondom Di berhubungan seksual Sebagai Memangkas risiko penularan HIV dan Infeksi seksual enyakilainnya
- Jangan pernah berbagi jarum atau peralatan yang digunakan Sebagai menyuntikkan Terapi Didalam orang lain. Sebab, ini adalah salah satu cara umum penularan HIV.
- Lakukan tes HIV secara rutin jika berisiko. Konsultasikan Didalam Praktisi Medis tentang cara-cara Upaya Mencegah yang efektif.
- Bagi orang-orang yang berisiko tinggi terkena HIV, penggunaan profilaksis pra-papaan (PrEP) bisa menjadi opsi. PrEP merupakan Terapi yang diambil Sebelumnya paparan HIV Sebagai Memangkas risiko Infeksi.
2. Hepatitis B
Patogen Hepatitis B adalah penyebab Penyakit Hepatitis B. Penyakit ditularkan Melewati cairan tubuh pengidap Hepatitis B dan bisa terjadi secara vertikal, yaitu Didalam ibu yang mengidap Hepatitis B Di bayi yang dilahirkan.
Di Itu, Penyakit ini juga bisa ditularkan secara horizontal, yaitu Melewati transfusi darah, jarum suntik yang tercemar, Pisau cukur, tatto, hingga transplantasi organ.
Gejalanyanya bisa berupa kehilangan nafsu makan, mual dan munah, nyeri perut, hingga mata dan kulit menjadi kuning.
Dikutip Didalam laman CDC, cara terbaik Sebagai mencegah Penyakit hepatitis B adalah Didalam Merasakan Imunisasi. Imunisasi hepatitis B aman dan efektif.
3. Rabies
Patogen rabies menyebabkan rabies, Penyakit Infeksi Ke sistem saraf pusat (otak). Penyakit ini bisa ditularkan Melewati gigitan, cakaran, serta jilatan hewan Ke kulit yang terluka.
Hewan-hewan yang bisa menularkan Penyakit rabies Di manusia, Di antaranya adalah anjing, kucing, dan kera. Tanda-Tanda yang dirasakan Di anaranya demam, mual, sakit tenggorokan, sakit kepala hebat, gelisah, hingga air liur berlebihan (hipersalivasi).
Beberapa cara Upaya Mencegah rabies Di antaranya, ikat atau kandangi hewan peular rabies, Imunisasi hewan secara berkala, jika hewan penular rabies dbawa keluar Rumah, lengkapi Didalam pengaman mulut, jika terlanjur digigit, cuci luka Didalam sabun atau deterjen menggunakan air Masuk Pada 15 menit sesegera Mungkin Saja Dari penderita atau keluarga lalu segera Di puskesmas atau Puskesmas Sebagai Menyambut tatalaksana penanganan Tindak Kejahatan gigitan hewan penular rabies sesuai prosedur.
4. SARS-COV-2
COVID-19 merupakan Penyakit yang disebabkan Dari SARS-COV-2. Patogen ini pertama kali diidentifikasi Ke bulan Desember tahun 2019 Di Wuhan, China.
Tanda-Tanda umumnya Di antaranya demam, batuk, kehilangan, indra perasa atau penciuman, dan sesak napas. Penularanya Melewati tetes respirasi, yaitu Melewati batuk hingga bersin, sentuhan tangan atau kontak fisik Didalam orang yang terinfeksi, dan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi Patogen, lalu menyentuh wajah.
Beberapa Upaya Mencegah yang dapat dilakukan yaitu penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan melakukan Imunisasi.
5. Dengue
Dengue merupakan Patogen yang menyebabkan Penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit demam berdarah ditularkan kepada manusia Melewati nyamuk Aedes Aegypti.
Tanda-Tanda utamanya adalah demam mendadak yang tinggi dan berlangsung Pada 2-7 hari, Lalu turun Didalam cepat. Adapun Tanda-Tanda lainnya adalah nyeri kepala, nyeri Di Dibelakang mata, otot, dan tulang, ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan Konsumsi dan minuman, gusi berdarah, hingga timbul bintik merah Ke kulit.
Adapun Upaya Mencegah Didalam DBD yaitu menguras tempat penampungan air, menutup wadah penampungan air, mengubur Barang Dagangan-Barang Dagangan bekas, menjaga kebersihan Rumah, dan melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging. Imunisasi dengue juga bisa dilakukan Ke anak-anak berusia 9-16 tahun.
6. Patogen Ebola
Patogen Ebola bisa mematikan, hingga 90 persen kasusnya berakibat fatal. Wabah Ebola sendiri pertama kali diidentifikasi Ke tahun 1976 Di Republik Sudan dan Republik Kongo.
Patogen ini ditularkan Melewati kontak darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi, biasanya monyet atau kelelawar. Gejalanya biasanya dimulai Didalam influenza, kehilangan selera makan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, demam, sakit tenggorokan, sering diikuti muntah, muntah, diare, dan sakit perut Pada atas dan bawah. Lalu, Disekitar separuh Tindak Kejahatan, penderita Merasakan ruam Ke kulit 5-7 hari Setelahnya Tanda-Tanda pertama terjadi.
Napas juga menjadi pendek, dada menjadi sakit dan terjadi pembengkakan serta kesadaran berkurang. Adapun Tanda-Tanda lainnya Di antaranya terjadi pendarahan Di dan luar 5-7 hari Setelahnya Tanda-Tanda pertama terjadi, kesulitan pembekuan darah, Supaya Merasakan pendarahan Didalam selaput hidung, mulut, dan tenggorokan, serta Didalam bekas lubang suntikan. Hal ini menyebabkan muntah darah, batuk darah, dan berak darah.
Adapun beberapa Upaya Mencegah Patogen ebola yaitu, pemeriksaan hewan Pada Infeksi dan membunuh atau membuang hewan yang terpapar Patogen ebola, memasak daging Didalam benar, serta mencuci tangan Didalam benar Di Disekitar orang yang Merasakan Penyakit ebola..
7. Influenza
Dikutip Didalam laman CDC, influenza membunuh sebagian kecil orang yang terinfeksi, Disekitar 1,8 Didalam 100.000 orang setiap tahun. Berencana tetapi, Lantaran menginfeksi begitu banyak orang, Penyakit ini menjadi salah satu pembunuh utama Di seluruh dunia.
Ada beberapa jenis Penyakit influenza:
- Influenza A: Penyebab paling umum Didalam wabah flu dan Penyebara Nmassal Internasional. Subtipe Patogen, seperti H1N1 dan H3N2 sering berubah, Supaya menyebabkan kebutuhan Imunisasi yang berbeda setiap tahun
- Influenza B: Menyebabkan wabah yang lebih lokal dan lebih ringan dibandingkan influenza A
- Influenza C: Penyebab Tanda-Tanda flu paling ringan dan tidak menyebabkan wabah.
Upaya Mencegah influenza Di antaranya Didalam Merasakan Imunisasi flu tahunan, menghindari kontak Didalam pengidap flu, mencuci tangan Didalam sabun, dan menghindari menyentuh wajah.
(elk/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mengenal Macam-macam Patogen Berbahaya dan Pencegahannya