Jakarta –
Jalan kaki dikenal Memiliki manfaat yang terbukti baik Sebagai Kesejajaran. Malahan, jalan kaki Di alam seperti taman dan kebun bisa Memperbaiki suasana hati, Memangkas kecemasan, depresi, dan Keadaan mental.
Menurut sebuah studi Di tahun 2019 Di Frontiers in Psychology, cukup meluangkan waktu Di 20 menit Sebagai terhubung Didalam alam bisa menurunkan kadar hormon Tekanan. Dikutip Didalam laman Times of India, kadar kortisol, hormon Tekanan diukur Didalam sampel air liur yang diambil Sebelumnya dan sesudah kegiatan Di alam. Hasilnya, terdapat penurunan kadar kortisol yang paling signifikan.
Air Datang hingga gemerisik dedaunan Di alam bisa membantu memulihkan perhatian. Berbagai studi laboratorium juga menemukan bahwa orang-orang mempunyai perhatian dan kinerja memori yang lebih baik Setelahnya melihat pemandangan alam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berjalan Di alam Menyediakan ketenangan dan Memangkas rasa cemas dan depresi. Sebuah studi Di Denmark meneliti sebanyak 900.000 penduduk yang lahir Di tahun 1985 dan 2003. Di peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tinggal Di lingkungan Didalam lebih banyak ruang hijau Memiliki risiko gangguan mental yang lebih rendah Di Setelahnya Itu hari.
Berjalan Di alam juga efektif Di Memperbaiki Kesejajaran fisik. Tak hanya Memangkas kadar kortisol, berjalan kaki 15 menit bisa Memperbaiki Kesejajaran kardiovaskular Didalam menurunkan tekanan darah dan detak jantung Di beristirahat. Studi juga Menunjukkan bahwa menghabiskan waktu Di alam bisa Memperbaiki kinerja daya Konsisten tubuh.
Tak hanya studi Harvard yang Menunjukkan manfaat Didalam berjalan kaki Di 20 menit. Menurut studi yang diterbitkan Di International Journal Environmental Health Research, menghabiskan waktu 20 menit saja cukup Sebagai Memperbaiki Keadaan. Di kunjungan Hingga taman, skor Keadaan Menimbulkan Kekhawatiran Di 60 persen orang Didalam peningkatan rata-rata Di 1,5 Nilai.
Didalam semua manfaat yang didapat Di waktu singkat, Berjalan Di alam Di 20 menit bisa menjadi Kegiatan yang mudah dilakukan, berapapun usia dan gaya hidupnya.
(elk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jalan Kaki Bukan Cuma Bikin Sehat Fisik, Studi Buktikan Bisa Redakan Depresi