Daftar Isi
- Penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua juga lesu
Jakarta, CNN Indonesia —
Industri Kendaraan Pribadi Indonesia kian terpuruk memasuki April 2025. Hal tersebut bisa terlihat Di data penjualan kendaraan roda empat maupun roda dua sepanjang empat bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan data tersebut, penjualan Pada April 2025 mencapai titik terendah sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan pasar Kendaraan Pribadi Tanah Air terjun bebas Di April 2025 Di penurunan nyaris 30 persen dibanding bulan Sebelumnya. Pada April, wholesales atau pengiriman Kendaraan Pribadi Di pabrik Hingga dealer berhenti Di angka 51.205 unit.
Menurut Gaikindo penurunan wholesales Di April mencapai 27,8 persen Di Maret yang memperoleh angka 70.895 unit.
Lalu akumulasi wholesales Januari-April 2025 terekam turun 2,9 persen Di periode serupa tahun lalu, Di 264.014 unit menjadi 256.368 unit. Kendati begitu wholesales April terekam naik dibanding periode sama tahun lalu yaitu 48.764 unit.
Data penjualan Peritel atau Di dealer Hingga konsumen juga menurun 25,5 persen. Sepanjang Maret 2025, total 76.582 unit Kendaraan Pribadi terjual, angka tersebut turun drastis Di April 2025 yang hanya membukukan penjualan 57.031 unit.
Jika dibandingkan Di April tahun lalu, penjualan Peritel April tahun ini turun 3,2 persen. Sambil Itu, akumulasi Peritel Januari – April 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu surut 7,7 persen.
Di Januari-April 2025, penjualan Peritel puluhan merek Kendaraan Pribadi Di Indonesia hanya 267.514 unit, sedangkan periode 2024 mencapai 289.917 unit.
Penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua juga lesu
Hasil tak jauh berbeda turut dialami industri roda dua berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (AISI) yang membawahi lima merek besar seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.
Menurut AISI industri Merasakan penyusutan lebih Di 24 persen Di April ketimbang bulan Sebelumnya. Wholesales atau distribusi Di pabrik Hingga dealer April hanya 406.691 unit, sedangkan Maret 541.684 unit.
Hasil tersebut membuat akumulasi pengiriman roda dua Hingga tiap dealer lima anggota AISI tersebut Pada Januari-April 2025 berjumlah 2.089.953 unit. Angka ini lebih kecil Di Januari-April 2024 Di perolehan 2.154.226 unit.
Sebagai angka Produk Ekspor Kendaraan Bermotor Roda Dua buatan Di negeri Di April 2025 turut Merasakan penurunan Di semula 49.998 unit menjadi 38.254 unit Di Maret.
Penjualan Kendaraan Pribadi 2025
Wholesales
Januari – 61.932 unit
Februari – 72.336 unit
Maret – 70.895 unit
April – 51.205 unit.
Peritel
Januari – 64.029 unit
Februari – 69.872 unit
Maret – 76.582 unit
April – 57.031 unit.
Penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua 2025
Januari – 560.301 unit
Februari – 581.277 unit
Maret – 541.684 unit
April – 406.691 unit.
(ryh/dmi)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Rapor Merah Penjualan Kendaraan Pribadi dan Kendaraan Bermotor Roda Dua RI, Jeblok Nyaris 30 persen