Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) menahan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, Kamis (20/2/2025) petang. Hasto pun mengaku siap terima konsekuensi. Foto/Arif Julianto
“Sebagai Sekjen PDI Perjuangan, saya Bersama kepala tegak siap Memperoleh konsekuensi apapun Untuk Indonesia Raya kita,” kata Hasto Di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (20/2/2025).
Sebab, kata Hasto, Indonesia merupakan negeri yang penuh perjuangan.
“Supaya saya tidak pernah menyesal, saya Akansegera terus berjuang Bersama api semangat yang menyala-nyala,” ujarnya.
Bersama Detail, Hasto menyebutkan, penahanan dirinya harus dijadikan momentum KPK agar lebih berani mengusut dugaan Penyalahgunaan Jabatan tanpa tebang pilih. Termasuk kepada keluarga Joko Widodo (Jokowi).
“Semoga ini menjadi momentum Untuk Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan Untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” ucapnya.
Sebelumnya Itu, Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) resmi Memperkenalkan penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Guna kepentingan penyidikan, Hasto Akansegera ditahan Di rutan
“Pada Individu Terduga HK dilakukan penahanan Pada 20 hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai Bersama tanggal 11 Maret 2025 dan penahanan dilakukan Di Cabang Rumah Tahanan Bangsa Bersama Rumah Tahanan Bangsa Klas I Jakarta Timur,” kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto Pada konferensi pers penahanan Di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (20/2/2025).
Sebelumnya menahan Hasto, Setyo mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan Pada lebih Bersama 53 saksi dan enam orang ahli.
“Juga telah dilakukan kegiatan upaya paksa berupa penggeledahan Di beberapa Lokasi dan penyitaan dokumen, Barang Dagangan bukti elektronik dan Barang Dagangan-Barang Dagangan lainnya,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Saya Bersama Kepala Tegak Siap Memperoleh Konsekuensi