Kecelakaan jatuhnya helikopter Hingga Suluban Pecatu, Bali, Jumat (19/7/2024). FOTO/Jonathan Simanjuntak
Budi tidak merinci lebih jauh soal minimnya pengamanan yang dimaksud. Hanya saja, dia menilai insiden tersebut menjadi pelajaran mahal Untuk agar maskapai penerbangan mengutamakan aspek keselamatan.
“Helikopter kemarin saya pikir menjadi pelajaran kita Untuk mengutamakan keselamatan. Dari Sebab Itu pelajaran yang mahal. Satu sisi mereka baik melayani customer, tapi ada hal-hal yang kurang Keselamatan, Dari Sebab Itu saya pikir pelajaran yang mahal,” ujar Budi Di ditemui Hingga kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Aspek Keselamatan, lanjut dia, menjadi tanggung jawab bersama yang harus disiapkan. Supaya, tak terulang lagi peristiwa serupa Hingga Lalu hari. “Dari Sebab Itu yang Berencana datang itu menjadi kewajiban yang kita harus persiapkan,” paparnya.
Per hari ini, Federasi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ditengah menginvestigasi jatuhnya helikopter yang dioperasikan PT Whitesky Aviation.
Tiba Hingga lokasi kejadian, petugas KNKT langsung membuka terpal penutup. Tiga orang perwakilan KNKT ini Berencana bekerja Hingga Bali, seperti mencatat Kebugaran helicopter, termasuk benang layangan yang membelit Dibagian baling-baling, yang diduga menjadi penyebab helikopter itu jatuh.
Kepala Otoritas Bandara Daerah IV, Agustinus Budi Hartono menjelaskan, helikopter jenis bell 505 tidak wajib dilengkapi Di FDR fdr atau CRD yang biasanya terekam Di Wadah hitam atau black box.
Tetapi semua informasi terekam Hingga ATC Bandara Ngurah Rai, terutama soal informasi lokasi dan tinggi terbang. Helikopter yang membawa tiga wisatawan dan satu kru ini, dilaporkan mengudara Di home base Bali heli tour Hingga desa Ungasan Di empat menit.
Di pantauan flight radar, heli terbang secara bertahap sampai ketinggian 1.000 feet. Akan Tetapi, tak berselang lama heli mulai turun sampai akhirnya hilang Di radar Hingga ketinggian 275 feet atau Di 100 meter Hingga atas permukaan laut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menhub Buka Suara Soal Helikopter Jatuh Akibat Terlilit Tali Layangan