Media sosial Di dihebohkan Peristiwa Pidana Mengambil Keuntungan produk Minuman yang dilakukan toko bakery online Di Jakarta, Bake n Grind. Mereka melabeli produknya ‘gluten free’, padahal tidak. Kejadian ini sampai membuat seorang balita Didalam Sebab Itu korban.
Bake n Grind merupakan toko bakery online yang hadir Sebelum 2019. Didirikan Didalam Felicia Novenna, bakery ini mengklaim produknya gluten free, dairy free, vegan, egg free, stevia & plant based.
Tetapi, nyatanya klaim tersebut tidak sesuai. Hal ini terungkap Untuk unggahan viral seorang ibu yang anak balitanya Didalam Sebab Itu korban usai mengonsumsi produk bakery ini. Diketahui kalau produk Bake n Grind tidak benar-benar gluten free hingga memicu reaksi alergi parah Di sang anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begini 5 Skor penting Peristiwa Pidana bakery Bake n Grind yang memalsukan label gluten free hingga membuat balita Didalam Sebab Itu korban:
1. Kasusnya diangkat Didalam chef Koko Ragi
Chef Yohanes Adhijaya atau dikenal sebagai Koko Ragi adalah orang pertama yang mengangkat Peristiwa Pidana ini Di Instagram @yohanesadhijaya. Di 7/10/2025, ia memperingatkan orang-orang agar lebih kritis Untuk memilih produk Minuman, terutama Bagi anak-anak.
Koko Ragi Merasakan laporan Untuk seorang pengikut (followers) Instagram yang temannya menjadi korban praktik curang bakery tersebut. Diketahui kalau bakery itu juga mengemas kembali (repackage) produk milik orang lain Bagi dijual kembali, seolah-olah merupakan produknya. Lebih parah lagi, produk yang dijual tidak sesuai klaim ‘gluten free’ yang diusung bakery tersebut.
2. Balita Didalam Sebab Itu korban
Balita Didalam Sebab Itu korban reaksi alergi parah usai konsumsi produk Bake n Grind yang ternyata tidak gluten free. Foto: Instagram feliz88eliz
|
Unggahan korban tersebut menjadi viral. Diketahui identitasnya adalah Felicia Elizabeth Didalam akun @feliz88eliz. Ia membagikan pengalamannya membeli produk Untuk toko bakery online yang diklaim gluten free, tapi menyebabkan anaknya Merasakan reaksi alergi (flare-up) cukup parah, sampai area wajah dan mata anaknya bengkak.
Viralnya pengakuan Felicia ini membuat banyak korban lain bermunculan Didalam kisah serupa. Felicia juga Menginformasikan kalau bakery tersebut menggunakan kue Untuk toko ternama seperti Holland Bakery dan TOUS Les Jours.
3. Identitas bakery nakal terungkap
Bakery yang dimaksud ternyata Bake n Grind, Didalam akun Instagram @bakengrind_ dan @bakengrin.ads. Untuk bio Instagramnya, tertulis klaim bombastis seperti ‘We are fully gluten free, dairy free, vegan, egg free, stevia & plant based.’ Akun Instagram mereka Memperoleh lebih Untuk 23 ribu pengikut Sebelumnya akhirnya dinonaktifkan Mutakhir-Mutakhir ini.
Tetapi, Di balik tampilan bakery yang profesional dan narasi sehat tersebut, faktanya Bake n Grind tidak memproduksi rotinya sendiri. Mereka mengemas ulang (repackage) produk Untuk toko lain, Setelahnya Itu menjualnya Didalam harga jauh lebih tinggi. Praktik ini jelas menipu konsumen yang benar-benar mencari produk khusus Bagi alergi atau Asupan Minuman tertentu.
4. Korban melakukan uji lab Bagi membuktikan kandungan gluten
![]() |
Sebelumnya mempublikasikan tuduhannya, Felicia Memutuskan langkah tegas. Ia mengirimkan sampel produk Bake n Grind Di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech Bagi dilakukan pengujian kandungan gluten. Hasil uji yang keluar Di 24 September 2025 Menunjukkan kue yang diklaim gluten free ternyata positif mengandung gluten.
“Ini yang aku lakukan Sebelumnya asal menuduh! Aku bayar sendiri Rp1.554.000 Bagi bukti,” tulisnya.
Produk yang diuji adalah kue Bolu Jadul Full Taburan Meses yang ternyata berasal Untuk merek C&F Bakery, bukan buatan Bake n Grind. Bukti uji lab tersebut memperkuat dugaan bahwa Bake n Grind melakukan repackaging dan klaim palsu Pada produk yang dijualnya.
5. Respons pemilik Bake n Grind
Usai viralnya Peristiwa Pidana ini, korban bernama Felicia mengungkapkan Untuk Instagram Story (9/10) mengenai respons pemilik Bake n Grind. Felicia mengatakan sudah bertemu langsung Didalam Felicia Novenna selaku pemilik Bake & Grind. Ia mengakui dan menyesali semua tindakannya dan meminta maaf. Yang bersangkutan juga disebut Berencana Menyediakan klarifikasi/permohonan maaf Di Instagramnya.
“Dan juga dia sudah membuat surat pernyataan dan permohonan maaf secara tertulis dan bermaterai. Ada Skor-Skor pertanggungjawaban dan komitmen yang harus dia penuhi, termasuk (Tetapi tidak terbatas) mengembalikan uang deposit kepada semua membernya,” tulis Felicia.
Kabarnya, pemilik Bake n Grind bakal mengklarifikasi dan meminta maaf paling lambat tanggal 16 Oktober 2025. Hal ini Berencana diunggah Di Instagram Bake n Grind dan akun Instagram pribadinya.
Halaman 2 Untuk 2
(adr/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Skor Penting Peristiwa Pidana Bakery Gluten Free Palsu Di Jakarta, Balita Didalam Sebab Itu Korban