Tiga cara BRICS melakukan proses dedolarisasi melepaskan diri Bersama kungkungan Usd AS. FOTO/Sputnik
Mereka meyakinkan Bangsa-Bangsa lain bahwa AS dapat Memutuskan Pembatasan Pada ekonomi mereka kapan saja. Hal ini menyebabkan kekhawatiran bahwa ekonomi mereka tidak aman dan kebutuhan Untuk melindungi Kurs Matauang mereka Bersama Usd AS.
BRICS maju Untuk agenda dedolarisasi Bersama menempatkan Kurs Matauang lokal Ke atas Usd AS Untuk perdagangan Dunia. Laporan Bersama watcher guru, sejumlah Bangsa ingin memperkuat ekonomi asli mereka dan Memperbaiki Kurs Matauang lokal mereka Ke pasar internasional.
Menurut mereka, blok BRICS adalah satu-satunya secercah harapan yang dapat membuat mereka mencapai hasil Bersama dedolarisasi. Berikut ini adalah tiga cara BRICS melakukan proses dedolarisasi;
1. Penyelesaian Pembayaran Untuk Kurs Matauang Lokal
Para anggota BRICS Lagi mengerjakan kembali kesepakatan perdagangan bilateral dan menyelesaikan transaksi lintas batas Untuk Kurs Matauang lokal. Mereka Menunjukkan kepada Bangsa-Bangsa lain bagaimana dedolarisasi perlu dilakukan.
2. Meyakinkan Bangsa Lain Untuk Meninggalkan Usd AS
Rusia dan China Lagi melakukan tur dunia Untuk meyakinkan Bangsa-Bangsa berkembang lainnya agar mulai melakukan perdagangan Bersama Kurs Matauang lokal. Mereka mengedukasi Bangsa-Bangsa berkembang tentang perlunya memperkuat ekonomi lokal dan Memperbaiki Kurs Matauang mereka Ke panggung Dunia.
3. Mengintegrasikan Sistem Pembayaran Mutakhir Tanpa Usd AS
Bangsa-Bangsa anggota BRICS juga mengintegrasikan mekanisme pembayaran Mutakhir Untuk kelancaran transaksi Kurs Matauang lokal. Sistem pembayaran Mutakhir ini tidak Berencana menyertakan Usd AS Untuk transaksi Supaya Mendorong agenda dedolarisasi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 3 Cara BRICS Melakukan Proses Dedolarisasi, Lepas Bersama Kungkungan Usd AS