loading…
Langkah ini diambil Untuk memastikan kenyamanan maksimal serta persiapan optimal Sebelumnya Berusaha Mengatasi dua lawan tangguh Di Grup B, yakni Arab Saudi dan Irak. Instruktur Timpilihan Indonesia , Sumardji, menegaskan bahwa rekomendasi Bersama SAFF tidak bersifat mengikat.
Dari Sebab Itu, Timpilihan Indonesia Memperoleh kebebasan penuh Untuk menentukan akomodasi sesuai kebutuhan. Keputusan ini menegaskan keseriusan Regu menjaga Mutu persiapan, termasuk faktor non-teknis seperti fasilitas penginapan yang menunjang fokus dan kenyamanan Olahragawan.
1. Rekomendasi SAFF Tidak Bersifat Wajib
Menurut Sumardji, hotel yang direkomendasikan SAFF hanya berupa saran, bukan kewajiban. Artinya, federasi Arab Saudi sekadar menawarkan opsi, Sambil keputusan akhir tetap berada Di tangan Timpilihan Indonesia. Sebab itu, penolakan tersebut tidak menimbulkan konflik maupun Kartu Kuning aturan.
2. Sudah Menentukan Hotel Sendiri
Dari awal, Timpilihan Indonesia telah menyiapkan pilihan hotel secara mandiri Bersama Mengkaji kenyamanan, Keselamatan, serta jarak Di Lapangan dan tempat Pertarungan Persahabatan. Hal ini Menunjukkan bahwa Regu Memperoleh standar dan Ide jelas, bukan sekadar mengikuti saran pihak lain.
3. Untuk Persiapan yang Lebih Optimal
Alasan utama penolakan rekomendasi SAFF adalah memastikan seluruh Olahragawan bisa Menyusun diri Bersama maksimal. Hotel yang dipilih sendiri dinilai lebih sesuai Bersama kebutuhan teknis dan non-teknis Rizky Ridho serta rekan-rekan. Bersama fasilitas memadai dan suasana kondusif, diharapkan Penampilan Garuda lebih optimal Pada berlaga.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 3 Alasan Timpilihan Indonesia Tolak Hotel yang Disediakan Arab Saudi