Jakarta –
Organisasi Keadaan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa tuberkulosis (TBC) menjadi penyebab kematian utama secara Dunia Di tahun 2023, menggantikan COVID-19.
Menurut laporan WHO, sebanyak 8,2 juta orang yang Mutakhir didiagnosis Penyakit tersebut. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan Di tahun 2022, yakni Di 7,5 juta orang.
Data Menunjukkan bahwa memberantas tuberkulosis masih sangat jauh Sebagai terealisasikan. Pasalnya, banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kurangnya dana yang signifikan.
“Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah suatu kemarahan, ketika kita Memiliki alat Sebagai mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya,” beber Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Bersama The Straits Times.
Sambil Itu jumlah kematian akibat TBC Merasakan penurunan, yakni menjadi 1,25 juta Di tahun 2023. Di tahun yang sama, jumlah total orang yang sakit Meresahkan menjadi 10,8 juta orang.
“Tonggak sejarah dan target Dunia Sebagai Mengurangi beban Penyakit tidak tercapai, dan kemajuan yang cukup besar diperlukan Sebagai mencapai target lain yang ditetapkan Sebagai tahun 2027,” kata WHO.
“Bentuk Penyakit yang resisten Pada banyak Terapi tetap menjadi krisis Keadaan Kelompok,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: WHO Sebut TBC Bersama Sebab Itu Penyebab Kematian Utama Akibat Infeksi, Gantikan COVID-19