Petugas layanan BSI Lagi menjelaskan produk layanan BSI Hingga Kantor Cabang BSI The Tower Jakarta, Senin (1/7/2024).
Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan ESG Sukuk BSI diharapkan bisa menjadi alternatif Penanaman Modal syariah Untuk semua segmen. “Lantaran Penanaman Modal ini aman, liquid dan Memberi Untuk hasil yang Tantangan. Cocok Untuk anak-anak muda,” ujarnya.
Sukuk Mudharabah Imbang A Memperoleh imbal hasil sebesar ekuivalen 6,65% per tahun Untuk jangka waktu 370 hari. Untuk jumlah Sukuk Mudharabah Imbang B Memperoleh imbal hasil ekuivalen 6,7% per tahun Untuk jangka waktu dua tahun. Adapun jumlah dana Sukuk Mudharabah Imbang C Memperoleh imbal hasil ekuivalen 6,8% Untuk jangka waktu tiga tahun terhitung Dari tanggal emisi.
Pendapatan Untuk hasil dibayarkan setiap 3 bulan Dari tanggal emisi. Hal ini sesuai Bersama tanggal pembayaran pendapatan Untuk hasil Sukuk Mudharabah. Adapun pembayaran pendapatan pertama Berencana dilakukan Di 14 September 2024, sedangkan Untuk pembayaran pendapatan Untuk hasil terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing Imbang sukuk adalah 24 Juni 2025 Untuk Sukuk Mudharabah Imbang A, 14 Juni 2026 Untuk Sukuk Mudharabah Imbang B, dan 14 Juni 2027 Untuk Sukuk Mudharabah Imbang C.
“Sukuk Mudharabah harus dibayar kembali Bersama harga yang sama Bersama jumlah dana Sukuk Mudharabah yang tertulis, Di konfirmasi tertulis yang dimiliki Bersama pemegang sukuk. Hal ini Bersama memperhatikan sertifikat jumbo Sukuk Mudharabah dan Syarat perjanjian perwaliamanatan Sukuk Mudharabah,” katanya.
Sebelumnya, seluruh nilai dana Sukuk Mudharabah Ketahanan I BSI Tahap I 2024 yang Berencana ditawarkan sebesar Rp3 triliun, yang dijamin secara kesanggupan penuh Bersama nominal yang sama.
Sebagai informasi, Sukuk Mudharabah Berlandaskan Ketahanan Berkelanjutan I Memperoleh total Rp3 triliun. BSI sendiri telah memperoleh hasil pemeringkatan nasional idAAA(sy) (Triple A Syariah) Untuk Sukuk Mudharabah Untuk PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Dana yang terkumpul Untuk hasil emisi Sukuk Mudharabah Berlandaskan Ketahanan Berkelanjutan I, Disekitar 30%-50% dana sukuk yang diperoleh Berencana disalurkan Hingga sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Yaitu Untuk kategori Energi Hijau, produk yang dapat Mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan.
Sedangkan penyaluran dana Untuk kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS) Memperoleh porsi 50%-70%. Adapun per Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan Hingga BSI mencapai Rp59,19 triliun yang terbagi atas kategori KUBL sebesar Rp12,57 triliun dan KUBS sebesar Rp46,62 triliun.
Di masa penawaran awal, PUB Tahap I Merasakan tanggapan yang sangat positif Untuk investor hingga Merasakan kelebihan permintaan tiga kali.
Adapun penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek Sukuk Mudharabah ini yakni PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mega Capital Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Untuk Hasil Pertama Sukuk ESG BSI Berencana Dibayarkan September 2024