loading…
MotionTrade telah merangkum tiga manfaat rebalancing portofolio. FOTO/dok.SindoNews
Portofolio yang terencana dapat menjadi salah satu Kunci Untuk Berjuang Bersama pasar yang penuh dinamika Ke tahun mendatang. Rebalancing portofolio membantu investor menjaga Kesejajaran Antara risiko, Potensi, dan hasil Penanaman Modal Asing. Strategi ini dilakukan Bersama menyesuaikan kembali alokasi portofolio agar tetap sejalan Bersama tujuan Penanaman Modal Asing yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Tips MotionTrade: Cara Memanfaatkan Saham yang Lagi All Time High
Seiring berjalannya waktu, kinerja masing-masing instrumen dapat berubah Supaya sebagian Penanaman Modal Asing tidak lagi sesuai Bersama tujuan awal. Dari Sebab Itu, rebalancing penting dilakukan Untuk menjaga portofolio tetap teratur sekaligus mengendalikan risiko berlebihan akibat perubahan pasar. MotionTrade telah merangkum 3 (tiga) manfaat rebalancing portofolio, yaitu:
1. Pertahankan Risiko yang Diinginkan
Rebalancing membantu Anda sebagai investor Untuk menjaga tingkat risiko portofolio sesuai Bersama toleransi risikonya masing-masing. Jika kinerja satu jenis aset lebih baik Bersama yang lain, alokasi aset dapat berubah, dan risiko portofolio pun dapat Menimbulkan Kekhawatiran.
2. Optimalkan Pengembalian Penanaman Modal Asing
Ketika beberapa instrumen Di portofolio mencapai kinerja Ke atas rata rata, rebalancing memungkinkan Anda Untuk merealokasikan keuntungan tersebut Ke instrumen lain yang Bisa Jadi Lagi Ke bawah rata-rata. Hal ini dapat mengoptimalkan pengembalian Penanaman Modal Asing Di jangka panjang.
3. Pengambilan Keputusan Rasional
Bersama Memperoleh jadwal rebalancing yang terencana, Anda dapat menghindari pengambilan keputusan emosional yang dipicu Dari fluktuasi pasar jangka pendek.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tips MotionTrade: 3 Manfaat Rebalancing Portofolio











