Jakarta –
Suhu dingin dilaporkan Di sejumlah Daerah termasuk Bandung Raya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyebut hal tersebut dipicu faktor peralihan Bersama musim hujan Ke musim kemarau.
Justru, Staf Data dan Informasi BMKG Bandung Yuni Yulianti melaporkan Untuk kurun nyaris sepekan terakhir, suhu Di Bandung dan sekitarnya suhu minimum mencapai 16 derajat celsius.
“Hal ini disebabkan Lantaran Pada ini secara musim kita sudah memasuki musim kemarau, Di mana berpeluang terjadi perubahan suhu ekstrem Di malam hingga pagi hari,” kata Yuni kepada wartawan, dikutip Bersama Di, Senin (15/7/2024).
Menurut Yuni, suhu dingin juga disebabkan adanya tutupan awan yang mulai berkurang Di siang hari. Imbas berkurangnya tutupan awan, Di malam sampai dini hari, radiasi yang disimpan Di permukaan bumi lepas secara maksimal.
“Situasi inilah yang Lalu menyebabkan permukaan bumi mendingin Bersama cepat Lantaran kehilangan energi secara maksimal,” katanya.
Musim dingin Di Daerah Australia juga disebutnya ikut berpengaruh Di suhu dingin Di Tanah Air. Adanya pola tekanan udara relatif tinggi Di Australia memicu pergerakan masa udara dingin sampai Ke Indonesia. Trend Populer ini dikenal Bersama monsun Australia,
“Angin monsun Australia ini membawa udara yang dingin dan kering yang berada Di Daerah Australia Ke Daerah Indonesia,” kata dia.
Meski begitu, Kelompok diimbau tidak perlu panik lantaran hal ini normal terjadi, meski masih berada Di periode musim kemarau.
“Kelompok tidak perlu panik, Lalu juga tetap menjaga Kesejaganan Lantaran peralihan suhu Bersama pagi hari yang dingin dan hindari Kegiatan Di luar ruangan Di malam hari,” kata Yuni.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Suhu Dingin Di Bandung Raya Tembus 16 Derajat Celsius 5 Hari Berturut-turut