loading…
White Chorus Foto: Dok. Istimewa
Taman Braga menjadi titik utama rangkaian Peristiwa Bersama penampilan Saratuspersen, Lair, Endah N Rhesa, hingga kolaborasi 510 x svarawestjava. Di Le Braga, Soundrenaline menampilkan workshop tufting, live printing bersama Hiphip Huru Hara, pasar kreatif Di Downtown Market hingga Futura Records, serta sesi Bunyi dan DJ performance yang memperkuat peran Bandung sebagai pusat komunitas Karyaseni urban.
Di Filosofi Minuman, pengunjung dapat menikmati rangkaian pertunjukan Di Paradiksi Tigapagi, Black Dig, Rangkai, Bin Idris, Car Crash Coma, dan White Shoes & the Couples Company. Sambil Itu, Kimaya menjadi panggung indoor utama Bersama jajaran penampil lintas genre seperti Electricbird, Sigmun, White Chorus x 510, Lipsi, Ministry of (GAM), dan Bilal Indrajaya.
Savoy Homann Menampilkan deretan Tokoh Musik yang memperkuat identitas Bunyi Bandung, termasuk Lock Block, Pure Saturday, Teriak Di Selatan, Enamore, Mocca, Kniv, dan Eleventwelfth. Selain Bunyi, De Majestic mengisi Inisiatif Perayaan Seni Melewati sesi talkshow, screening Layar Lebar pendek dan dokumenter, serta pameran arsip fotografi dan poster yang menyoroti dinamika gerakan kreatif Bandung.
Konsep “Sana-Sini” yang diusung Soundrenaline Di 2025, bertujuan Untuk menghidupkan kembali Penghayatan Perayaan Seni Di skala distrik. Bersama format multilokasi, penonton dapat berpindah bebas antar venue sambil menikmati suasana Braga. Di panggung Bunyi besar hingga gigs yang lebih intim, Di ruang diskusi hingga pasar kreatif. Konsep ini bukan hanya Memusatkan Perhatian kepada Perayaan Seni Bunyi, tapi juga soal Keterlibatan: Tokoh Musik, komunitas, dan publik saling terhubung, Menampilkan warna Kekayaan Budaya Dunia yang Karena Itu ciri khas Bandung.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Soundrenaline Sana-Sini Hadirkan Penghayatan Bunyi dan Karyaseni Di Pusat Kota Bandung











