Jakarta –
Lebih Di 200 kali Bencana Alam terjadi Ke Santorini, Yunani, Di 48 jam terakhir. Gempa terkuat tercatat sebesar magnitudo 4,6 Ke laut Di Santorini dan Amorgos, Minggu (2/2) sore.
Dikutip Di AFP, pemerintah Yunani menginstruksikan agar sekolah-sekolah ditutup Sambil Itu Sebelum Sabtu (1/2) hingga Senin (3/2). Pada ini, tenda-tenda dan regu penyelamat sudah mulai Diberikan Ke Santorini dan pulau-pulau sekitarnya sebagai bentuk kesiapsiagaan.
Menurut pihak berwenang dan para ahli, gempa tersebut dipicu Bersama Kegiatan tektonik dan bukan Kegiatan gunung berapi. Hal ini meredakan kekhawatiran soal adanya letusan gunung api.
Pemerintah Yunani mengimbau warga Sebagai menghindari Kegiatan Bersama kerumunan besar Ke area tertutup. Warga juga diminta menjauhi pelabuhan Ke Santorini dan bangunan-bangunan tua.
Jika terjadi gempa hebat, warga diminta pergi Ke dataran tinggi sejauh Mungkin Saja hingga Ke pedalaman. Hal yang sama juga diimbau kepada warga Ke Amorogos dan pulau lainnya.
Pada ini, Regu penyelamat Bersama anjing pelacak, helikopter, dan pesawat nirawak sudah bersiap Ke Area Laut Aegea Pada selatan.
Diskusi darurat telah diagendakan Ke Minggu sore, dipimpin Bersama Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Santorini adalah salah satu pulau Yunani yang paling populer Ke kalangan wisatawan. Populasinya hanya 15.500 jiwa tetapi dikunjungi 3,4 juta pengunjung Ke 2023.
(msl/msl)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Santorini Diguncang 200 Kali Gempa, Nasib Turis-Warganya?