loading…
Menkeu Purbaya merespons soal pengelola bandara Hingga Morowali yang disebutkan tidak berkoordinasi Di otoritas kepabeanan atau Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Foto/Dok
Purbaya mengingat bahwa PT IMIP Sebelumnya telah memperoleh izin khusus Sebagai pengelolaan bandara yang kini Di menjadi perhatian publik. Bandara Morowali yang dikelola swasta IMIP Hingga Sulawesi Di menjadi sorotan, lantaran dikabarkan Memperoleh status ilegal.
“Kelihatannya seperti apa si Hingga depannya, harusnya ada atau nggak? Kelihatannya itu dapat izin khusus waktu itu dulu. Anda musti tanya Hingga siapa ya? bukan Hingga kita,” ujar Purbaya Di ditemui Hingga Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11).
Baca Juga: Satgas PKH Temukan Bandara Hingga Morowali Tanpa Pengawasan, Bea Cukai, hingga Mobilitas Penduduk Internasional
Purbaya menegaskan, apabila Setelahnya berkoordinasi Di Kementerian Perhubungan serta Kementerian Mobilitas Penduduk Internasional dan Pemasyarakatan dibutuhkan kehadiran petugas Bea Cukai Hingga bandara tersebut, pihaknya siap menugaskan pegawai. Akan Tetapi Sebelumnya itu, Ia harus memastikan status bandara yang dikelola PT IMIP.
“Kalau mau dikasih, ya kita siap ya, orang Bea Cukai banyak kok. Orang Mobilitas Penduduk Internasional juga katanya ditelpon mau. Di Sebab Itu, Ke dasarnya seperti itu, begitu ditugaskan, kita kirim orang Hingga sana,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Respons Purbaya Soal Bandara Hantu Hingga Morowali Milik IMIP











