Jakarta –
Sejumlah emak-emak yang tergabung Untuk Suara Ibu Indonesia melakukan Unjuk Rasa Unjuk Rasa Ke Di kantor Badan Gizi Nasional (BGN). Unjuk Rasa damai ini Yang Berhubungan Didalam penghentian Sambil atau moratorium Langkah Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
Untuk Unjuk Rasa damai ini, pihak BGN membuka ‘pintu’ lebar-lebar. Malahan, mereka Menyediakan waktu dan tempat Sebagai melakukan audiensi Didalam para emak-emak tersebut.
“Di ini Lagi ada draft Peraturan Pemimpin Negara (Perpres) Yang Berhubungan Didalam Didalam perbaikan MBG. Sayangnya, kami belum dapat draft itu, Lagi Ke Perabot Sekretaris Tim Pembantu Pemimpin Negara,” kata Ketua Koordinator Siara Ibu Indonesia, Ririn, kepada awak media, Ke Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Salah satunya adalah klausul tentang upaya melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan MBG. Kedua, mereka (BGN) juga mendata Yang Berhubungan Didalam Didalam Peristiwa Pidana-Peristiwa Pidana keracunan, dan mereka Melakukanupaya memperbaikinya,” sambungnya.
Ririn melanjutkan, BGN mengklaim telah Memperoleh cara Sebagai menekan angka Peristiwa Pidana keracunan MBG yang belakangan marak terjadi Ke banyak Area.
“Salah satunya atau beberapa hal yang Akansegera dilakukan adalah, ada chef, Dari Sebab Itu ahli masak Ke setiap SPPG,” katanya.
“Lalu kalau Sebelumnya Itu 4.000 paket menjadi 2.000 sampai 3.000 paket. Jarak tempuh yang masih belum ada perubahan, paling jauh masih Disekitar 6 km,” sambungnya.
Di ditanya kapankah Perpes ini Akansegera ‘turun’, Rini mengatakan pihak BGN masih belum bisa memastikan.
“Sebab masih ada draft Ke Perabot Perabot Seskab,” tutupnya.
(dpy/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Respons Ketidak Setujuan ‘Emak-emak’, Ini Langkah BGN Sebagai Perbaiki Langkah MBG