Jakarta –
Skuat bedah Di NYU Langone Health telah melakukan transplantasi paru-paru ganda robotik pertama Di dunia. Prosedur ini menandai terobosan Di potensi bedah robotik dan Penanganan pasien minimal invasif, menjadikan NYU Langone pemimpin Terbaru Di bedah transplantasi robotik Di seluruh dunia.
Prosedur paru-paru ganda dilakukan wanita berusia 57 tahun. Di lebih Bersama satu dekade, pasien mengidap Gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), yang Lebihterus memburuk Setelahnya terinfeksi COVID-19.
“Saya sangat berterima kasih kepada pendonor dan keluarganya Lantaran telah memberi saya kesempatan lain Di hidup,” kata Cheryl Mehrkar, penerima transplantasi paru-paru ganda robotik pertama Di dunia dikutip Bersama laman resmi NYU Langone, Jumat (22/11/2024).
Ahli Kebugaran bedah menggunakan sistem robotik da Vinci Xi, yang Sebelumnya telah digunakan Bagi transplantasi paru-paru tunggal. Operasi ini dipimpin Bersama Dr Stephanie H. Chang, profesor madya Di Departemen Bedah Kardiotoraks Di NYU Grossman School of Medicine.
Dr Chang membuat sayatan kecil Di Di tulang rusuk Mehrkar Sebelumnya menggunakan sistem robotik Da Vinci Xi Bagi mengangkat paru-parunya yang sakit, Merencanakan jantung dan saluran napasnya Bagi implantasi, dan menjahit paru-paru donor.
“Manfaatnya adalah sayatan yang jauh lebih kecil, Agar penyembuhan pasien lebih baik dan nyeri pascaoperasi berkurang,” kata Dr Chang
Beberapa waktu lalu, Dr Chang juga memimpin transplantasi paru-paru robotik pertama Di Bangsa itu, menggunakan Metode Terbaru Bagi mengganti paru-paru kanan seorang pria.
“Ini adalah tonggak sejarah yang sangat besar Bagi kami, tetapi alasan mengapa transplantasi paru-paru ganda berbeda adalah Lantaran itulah yang didapatkan sebagian besar pasien,” jelas Chang.
Setelahnya prosedurnya, yang berlangsung Di tujuh jam, Mehrkar merasa kagum Lantaran ia dapat bernapas lega hampir seketika.
“Dan Kebugaran saya membaik,” kata Mehrkar Bersama gembira.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pertama Di Dunia, Pasien ‘Alumni COVID’ Jalani Transplantasi Paru Bersama Android