loading…
Ryu Kintaro. FOTO/dok.SindoNews
Cerita Usaha Ryu dimulai ketika ia berusia Di 7 tahun, Di sang ayah memberinya sebuah gerobak usaha ayam krispi sebagai hadiah ulang tahun. Ide ini dimaksudkan sebagai pelajaran kewirausahaan, tetapi usaha itu hanya bertahan Di tiga hari Sebab kesibukan sekolah dan kurangnya Pengalaman Hidup Di menjalankan usaha secara konsisten.
Setelahnya itu, Ryu mencoba Usaha lain seperti rice bowl dan penjualan susu segar yang dijajakan Di memanfaatkan Kendaraan Pribadi Lexus milik keluarganya. Kendati Merasakan perhatian Sebab cara uniknya berjualan, kedua usaha tersebut tidak bertahan lama, terutama Sebab tantangan Di pemasaran dan daya Bertahan produk susu yang mudah rusak.
Dua kegagalan ini memberi pelajaran penting Untuk Ryu tentang Pengatura Nwaktu, Mutu produk, dan strategi pemasaran. Ia Mengetahui betul bahwa sekadar berjualan bukan cukup Sebagai menjaga kelangsungan usaha jika dasar dan persiapan belum matang. Kesadaran itu Lalu membentuk pola pikir kewirausahaannya Di masa Di, termasuk ketika ia memutuskan mendirikan Usaha jamu sendiri.
Pelajaran Di kegagalan itulah yang memotivasinya Sebagai membuat terobosan Terbaru Di Usaha jamu modern. Modal yang lebih mandiri ia peroleh Di penghasilan sebagai konten kreator Melewati YouTube dan endorsement, yang Lalu digunakan Sebagai membuka Tjap Nyonya Kaya. Di titik itulah Ryu Menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal pembelajaran penting Di kesuksesan.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perjalanan Awal Usaha Ryu Kintaro











