Sydney –
Sebuah insiden terpaksa menunda penerbangan Sebab ulah seorang penumpang. Ia mabuk dan membuat penerbangan kacau balau.
Sheree Young (50) hendak melakukan perjalanan Didalam Sydney Hingga Queenstown Ke bulan Juli Didalam menggunakan pesawat Qantas. Ia warga Negeri New Zealand.
Sesaat Sebelumnya lepas landas, Young minum hingga mabuk. Ia mulai mengabaikan instruksi, memaki awak kabin dan mulai berjoget Hingga lorong pesawat, seperti dikutip Didalam New York Post Ke Kamis (4/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Pada itu Untuk bergerak Hingga landasan pacu. Akan Tetapi pilot Untuk membatalkan penerbangan, kembali Hingga gerbang, dan meminta Kepolisian Federal Australia (AFP) Untuk Mengintroduksi wanita yang mabuk itu Didalam pesawat.
Ketika mereka mengkonfrontasi Young, ia dilaporkan argumentatif dan tidak patuh, tetapi mereka akhirnya berhasil mengawalnya keluar Didalam pesawat.
Sesudah penerbangan lepas landas, ia dipulangkan dan kembali Hingga New Zelaand keesokan harinya.
Young hadir Hingga Lembaga Proses Hukum Ke hari Rabu Sesudah didakwa Sebab tidak mematuhi instruksi keselamatan awak pesawat, yang dapat mengakibatkan denda maksimum lebih Didalam $10.500 atau Rp 172 juta.
Ia juga didakwa Didalam menghalangi dan melawan seorang pejabat Persemakmuran, yang dapat mengakibatkan hukuman maksimal dua tahun penjara jika terbukti bersalah.
Tuduhan ini Mungkin Saja terdengar ekstrem, tetapi Detektif AFP, Inspektur Pelaksana, Trevor Robinson, mengklaim bahwa perilaku Young terbukti berisiko besar Pada penerbangan.
“Tindakan yang dituduhkan Dari perempuan ini membahayakan keselamatan dirinya, penumpang, dan awak pesawat, dan Untuk Peristiwa Pidana ini menyebabkan penundaan lepas landas, yang mengganggu semua orang Hingga Untuk pesawat,” tegasnya.
“Siapa pun yang berperilaku buruk Hingga bawah pengaruh alkohol Akansegera dikeluarkan Didalam penerbangannya.”
(bnl/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Penumpang Mabuk Joget-joget Hingga Pesawat, Penerbangan Akhirnya Ditunda