Pemerintah Area diharapkan Memperbaiki sinergi dan kolaborasi Untuk peningkatan produksi migas nasional. foto: Istimewa
baca juga: Pesan Harmoni Industri Hulu Migas Di Taman Buah Puspantara IKN
“Di participating interest sebesar 10 persen, harapannya pemda Memperoleh kewajiban Untuk mendukung. Kalau ada hambatan kita minta Dukungan pemda,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto kepada SINDONews, Jumat (19/7/2024).
Ia mengatakan, Sampai Sekarang sinergi dan kolaborasi bersama pemda dinilai cukup baik. “Di provinsi Riau, kita punya kerja sama yang baik,” imbuhnya. Selain Riau, tercatat provinsi lain yang Berpotensi Untuk Untuk memperkuat kolaborasi yakni Jawa Timur, Jawa Barat, serta Jambi.
Ia menambahkan, Ke semester I 2024, SKK Migas dan Kontraktor Perjanjian Kerja Sama (KKKS) berhasil melakukan efisiensi biaya Hingga semua lini. Hal ini terlihat Di realisasi cost recovery hingga Juni 2024 yang sebesar USD3,3 miliar Di yang ditetapkan sebesar USD3,47 miliar atau realisasi cost recovery lebih rendah 4% Di Biaya.
Hal ini Menunjukkan bahwa SKK Migas dan KKKS berhasil mengendalikan cost recovery Di menerapkan efisiensi serta tetap menjaga produktivitas. “Kami bersyukur industri hulu migas berhasil Memberi penerimaan Negeri Hingga atas target,” katanya.
Yang Terkait Di kinerja lifting Energi dan gas, Dwi menyampaikan bahwa hingga Juni 2024 lifting Energi mencapai 576 ribu barel Energi per hari (BOPD) dan Untuk salur gas mencapai 5.301 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
baca juga: Tiga Proyek Pertamina Hulu Mahakam Pacu Target Migas Nasional
Belum optimalnya lifting Energi disebabkan realisasi Inisiatif pemboran sumur Pembuatan belum optimal akibat ketersediaan rig serta adanya Genangan Air Hingga beberapa lokasi Supaya lifting Di menggunakan truk tidak bisa dilakukan.
Untuk salur gas mencatatkan kinerja yang lebih baik Di realisasi salur gas hingga Juni 2024 mencapai 5.301 MMSCFD atau Meresahkan dibandingkan realisasi Ke periode yang sama tahun lalu sebesar 5.326 MMSCFD.
Sambil, Deputi Pendalaman, Pembuatan dan Manajemen Area Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan, sejumlah tantangan seperti masalah lahan Hingga Area menjadi perhatian Untuk diselesaikan.
Ia menyebutkan, pengembalian beberapa Area kerja Hingga Pemerintah Supaya masuk sebagai discovery resources opportunity (DRO). Ini Berencana didorong Untuk Merasakan operator yang tepat Supaya dapat segera diproduksikan Di pilihan PSC sesuai keekonomian yang dibutuhan investor.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pemda Didorong Berkolaborasi Tingkatkan Produksi Migas