Pangeran Harry Sindir Donald Trump, Beberapa Jam Sesudah Meghan Markle Diejek

JAKARTA – Pangeran Harry menyindir Donald Trump, beberapa jam Sesudah Ri Amerika Serikat itu mengatakan bahwa Duke Memperoleh cukup banyak masalah Bersama istrinya, Meghan Markle.

Dikutip Mirror, Pangeran Harry melontarkan sindiran terselubung kepada Donald Trump Bersama mengatakan karakter moral yang lemah Ke dunia. Ini bermula Ke akhir pekan lalu, Ke mana Trump menolak usulan Sebagai mendeportasi Duke Di Amerika Serikat Sesudah Harry mengungkapkan tentang sejarahnya Bersama Psikotropika Di otobiografinya, Ke mana dia mengatakan bahwa Harry sudah Memperoleh “cukup banyak masalah Bersama istrinya”.

Pangeran Harry Sesudah Itu menyindirnya Ke Arena BC Vancouver Di Kegiatan pembukaan Invictus Games. Anak Raja Charles III ini Membahas kesempatan Sebagai mengecam moralitas yang kurang bersemangat yang dia lihat Di Kelompok Pada ini.

“Ke Pada ini, ketika tidak ada kekurangan krisis, tidak ada ketidakpastian, tidak ada kekurangan karakter moral yang lemah Ke dunia, nilai-nilai yang Anda wujudkan, cara Anda membawa diri – tidak hanya Ke Invictus Games, tetapi setiap hari – keberanian Anda, ketahanan Anda, kemanusiaan Anda, menerangi jalan Ke Di Untuk kita semua,” kata Harry.

Walaupun ada kehebohan mengenai masa lalu Harry dan statusnya Ke AS, laporan Menunjukkan bahwa Trump telah memutuskan Sebagai tidak mengusir Pangeran Di Amerika. Harry tinggal bersama Meghan dan anak-anaknya Ke Montecito, California, yang memicu diskusi tentang haknya Sebagai tinggal Ke AS. Akan Tetapi, menurut The New York Post, Trump menepis gagasan itu.

“Saya Akansegera membiarkannya sendiri. Dia sudah punya cukup banyak masalah Bersama istrinya. Dia mengerikan,” ujarnya.

Meghan Markle telah terang-terangan menentang Trump Ke masa lalu, mencapnya sebagai “pemecah belah” dan “misoginis”. Ia Menunjukkan warna politiknya Bersama mendukung Hillary Clinton Di pemilihan Ri AS 2016, Justru mengisyaratkan bahwa ia Bisa Jadi Akansegera meninggalkan Amerika jika Trump Berhasil.

Pengakuan Pangeran Harry Di bukunya, ‘Spare’, tentang eksperimennya Bersama kokain, mariyuana, dan Justru jamur psikedelik, telah menimbulkan kehebohan Ke seluruh dunia. Sebuah lembaga pemikir konservatif Ke Washington DC telah mengajukan pertanyaan tentang mengapa ia diizinkan masuk Ke Amerika Serikat Ke tahun 2020, mengingat pengungkapan ini.

Di memoarnya yang terbuka, Harry Berkata bahwa kokain tidak banyak berpengaruh padanya, sedangkan ia menemukan bahwa mariyuana berbeda, itu benar-benar membantu dirinya.