Perseteruan Pangeran Harry dan keluarga kerajaan masih terus berlangsung. Tetapi Harry masih mempunyai kesempatan memperbaiki hubungannya Didalam para kerabatnya. Foto/Reuters
Hanya saja, Kemungkinan Pangeran Harry Bagi mengakhiri perseteruannya Didalam keluarga kerajaan bergantung Ke pengakuannya atas Kegagalan Untuk penilaiannya tentang kerabatnya yang ia tuangkan Untuk memoarnya yang menghebohkan dunia, Spare.
Keputusan Sussex Bagi mundur Didalam tugas Kerajaan Ke 2020 dan kepindahannya bersama sang istri, Meghan Markle Di AS telah ditandai Didalam serangkaian Komentar publik yang ditujukan Ke keluarga Kerajaan. Hal ini memperdalam perpecahan, terutama Didalam Raja Charles III dan Pangeran William.
Ketegangan Untuk hubungan tersebut ditegaskan Didalam ketidakhadiran Harry yang nyata Didalam Kegiatan-Kegiatan penting kerajaan. Justru ketika ayahnya, Raha Charles III dan saudara iparnya, Kate Middleton yang divonis mengidap kanker, termasuk partisipasi mereka Untuk upacara Trooping the Color bulan lalu.
Menurut mantan kepala pelayan kerajaan yang Sebelumnya melayani Raja Charles III, Grant Harrold, Kendati Harry tidak hadir Untuk beberapa kesempatan Kegiatan kerajaan, masih ada secercah harapan Bagi mengatasi perselisihan yang terjadi.
“Satu-satunya cara yang saya lihat ini terjadi adalah pernyataan publik Didalam Harry. Di mana Anda keluar dan mengatakan bahwa Anda berada Di tempat yang buruk dan bahwa (Spare) adalah sebuah Kegagalan,” lapor Express dilansir Didalam Mirror, Selasa (9/7/2024).
Kendati solusinya dapat dilaksanakan, Grant juga meragukan kemungkinan anak kedua mendiang Putri Diana itu mengulurkan tangan Bagi Merasakan kembali kehidupan Kerajaan Sebelumnya. “Saya rasa itu tidak Akansegera terjadi,” jelas Grant.
“Ada beberapa hal buruk yang dikatakan, dan beberapa keluarga tidak pernah memperbaiki keadaan, dan begitulah keadaannya selamanya,” kata Grant yang juga mengisyaratkan bahwa Harry Akansegera menyesali perbuatannya Sebab telah Menginformasikan semuanya Untuk memoar.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pangeran Harry Didesak Akui Kesalahannya Bagi Akhiri Perseteruan Didalam Keluarga Kerajaan