Pabrik MAB Moeldoko Siap Produksi Kendaraan Pribadi Elektrik China, Solarky Sun V

Jakarta, CNN Indonesia —

Kendaraan Pribadi Anak Bangsa (MAB), perusahaan Kendaraan Pribadi Elektrik besutan Moeldoko, bersiap Memperkenalkan produk anyar berbasis baterai. Produk terbaru tersebut membawa Konsep unik sebab daya baterai dapat diisi menggunakan panel surya.

Kehadiran kendaraan ini merupakan buah kerjasama MAB sebagai pihak Sebagai perakitan, Bersama Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd, yang menyuplai komponen serta Ilmu Pengetahuan. Nantinya, Kendaraan Pribadi Bersama Solarky bakal dirakit Dari MAB Bersama skema Incompletly Knock Down (IKD) Hingga pabrik Jawa Ditengah.

Keduanya turut menggandeng Fortuna Ventura Investindo, sebagai distributor eksklusif Sebagai pemasaran dan penjualan seluruh unit yang diproduksi.

Di tahun pertama kerja sama, distributor berkomitmen melakukan pembelian awal sebanyak 2 ribu unit, Bersama potensi peningkatan volume hingga 10 ribu unit per tahun. Setiap penambahan unit Berencana disesuaikan permintaan pasar dan Wacana produksi yang disepakati bersama.

“Kerjasama Di MAB sebagai pihak assembly, lalu Solarky sebagai penyedia Ilmu Pengetahuan dan Fortuna menjadi distributor,” kata Moeldoko Hingga kantor MAB, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).

Moeldoko berharap kerja sama tiga pihak ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat Kemajuan Kendaraan Listrik Hingga Asia, sekaligus mencerminkan komitmen MAB Untuk Memperkenalkan solusi mobilitas modern yang berkualitas, Bersaing, dan berkelanjutan.

Kendaraan Pribadi perdana

Kendaraan Pribadi perdana yang Berencana dihasilkan atas kolaborasi ini adalah Sun V, produk Solarky berupa citycar listrik berukuran ringkas yang Hingga Indonesia dapat bersaing langsung Bersama Vinfast VF3, Wuling Air EV, atau Malahan Seres E1. Kendaraan Pribadi ini nantinya Berencana dijual Bersama merek MAB Hingga Untuk negeri. 

Untuk situs resminya, Sun V Memperoleh ukuran panjang 3.150 mm, lebar 1.490 mm, serta tinggi 1.700 mm, berkat penggunaan solar panel Di Dibagian atap.

Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang digunakan diklaim mampu melepas 15 kW dan torsi 85 nm, serta Kelajuan maksimal 80 km per jam.

Jarak tempuh Kendaraan Pribadi ini mencapai 150 km Sebagai sekali pengisian baterai, plus 50 km tambahan jika baterai diisi menggunakan solar panel Di Hingga perjalanan.

Di ini perusahaan Mutakhir Berencana mengajukan homologasi Di produk tersebut, dan produksinya ditargetkan berlangsung tahun Didepan. Estimasinya, Kendaraan Pribadi bakal dijual Bersama harga Hingga bawah Rp150 juta.

(ryh/fea)