Pengusaha nikel memupuk harta kekayaan yang melimpah Ke Di Kebugaran Konflik Bersenjata. FOTO/Shutterstock
Vladimir Potanin, pemilik perusahaan tambang raksasa Norilsk Nickel, tetap menjadi orang terkaya Ke Rusia, menduduki Pangkat Ke-55 Ke dunia. Raja nikel ini diperkirakan telah Memperbaiki kekayaannya sebesar USD1,2 miliar Di periode Januari-November, menjadi USD32,2 miliar atau setara Rp570 triliun.
Lonjakan kekayaan terbesar dibukukan Dari Vladimir Lisin, ketua NLMK, produsen baja terbesar Ke Rusia. Pengusaha ini menambahkan USD4,81 miliar Di kekayaannya tahun ini dan sekarang bernilai Di USD28,8 miliar. Di awal tahun, Bloomberg menempatkan Lisin sebagai orang Rusia terkaya keempat.
Vagit Alekperov, mantan bos perusahaan energi raksasa Rusia Lukoil, yang masih Memiliki sebagian besar saham perusahaan, berada Ke posisi ketiga. Kekayaannya mencapai USD27,4 miliar Di 1 November, naik USD2,78 miliar Sebelum awal 2024.
Menurut Pangkat tersebut, ketua raksasa baja Severstal, Aleksey Mordashov, menambahkan USD4,75 miliar Di kekayaannya, meningkatkannya menjadi USD25,6 miliar. Leonid Mikhelson, salah satu pemilik Novatek, produsen Produk Internasional Energi terbesar kedua Ke Rusia, berada Ke posisi kelima. Tetapi, kekayaannya menyusut USD1,98 miliar menjadi USD25,5 miliar.
Di Di Yang Sama, miliarder Alisher Usmanov Merasakan penurunan kekayaan terbesar Ke Di orang-orang terkaya Rusia, turun USD6,46 miliar per November menjadi USD14,6 miliar. Usmanov Memiliki 49% saham USM, sebuah grup Penanaman Modal Untuk Negeri yang mengendalikan produsen bijih besi terbesar Ke Rusia, Metalloinvest, dan juga operator seluler MegaFon.
Daftar Bloomberg juga mencakup, Di lain, pendiri dan pemilik Telegram, Pavel Durov, dan wanita terkaya Ke Rusia, Tatyana Kim, pendiri dan kepala eksekutif peritel online terbesar Ke Rusia, Wildberry. Yang juga masuk Untuk Indeks Miliarder adalah pendiri perusahaan Eurochem dan SUEK, Andrey Melnichenko, Mikhail Prokhorov (grup Onexim), Gennady Timchenko (salah satu pemilik Novatek dan Sibur), dan Mikhail Fridman (Alfa Group).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Orang Kaya Rusia Makin Tajir Ke Di Konflik Bersenjata, Raja Nikel Raup Harta Rp570 Triliun