Nepal Geber Perayaan Seni Untuk Menyembah Anjing

Perayaan Seni Tihar Di Nepal merayakan anjing sebagai utusan Yamaraj. Di lima hari, makhluk dihormati Bersama suguhan dan ritual khusus.

Dilansir Untuk NBC News, Selasa (5/11/2024) seperti Diwali Di India, Perayaan Seni Hindu Tihar berlangsung Di lima hari dan dirayakan minggu lalu Di Nepal. Bedanya, Tihar mencakup penyembahan makhluk dan Kukur Puja.

Ke hari kedua, didedikasikan Untuk anjing. Anjing-anjing Di seluruh negeri dililit Bersama rangkaian bunga marigold, ditandai Bersama pigmen merah terang yang meriah, dan disuguhi hidangan yang melimpah.

Menurut mitologi Hindu, anjing adalah utusan Yamaraj, Dewa Kematian. Dua anjing bermata empat miliknya dikatakan melacak orang yang sekarat dan menjaga jalan mereka Di wilayahnya.

Bersama Perayaan Seni anjing diyakini dapat menyenangkan Yamaraj. Semua anjing, termasuk anjing peliharaan, anjing liar, dan anjing pekerja disembah.

Terlihat perayaan Di pusat anjing milik Angkatan Kepolisian Bersenjata Di Kathmandu, anjing-anjing pelayan berbaris Bersama pawangnya. Satu per satu, petugas polisi menandai dahi mereka Bersama warna merah tua, mengalungkan bunga, dan memberi mereka Konsumsi ringan sebagai bentuk Apresiasi atas peran mereka Untuk Memberi Keselamatan.

“Hari ini, kami menghormati anjing-anjing ini atas kontribusi mereka yang tak ternilai Pada mereka Bersama tekun membantu menjaga kita tetap aman, mulai Untuk mendeteksi bahan peledak hingga menyelamatkan mereka yang membutuhkan Di bencana,” kata Ram Narayan KC, wakil kepala cabang divisi anjing.

“Anjing bukan hanya sahabat setia manusia, tetapi juga utusan Yamaraj. Dan Untuk membuat Yamaraj senang, kami semua melakukan Kukur Puja (pemujaan anjing) Ke hari istimewa ini setiap tahun,” dia menambahkan.

Tihar ditandai Bersama menyalakan lampu Energi Di lima hari. Dan Perayaan Seni ini merayakan makhluk-makhluk yang dikaitkan Bersama dewa kematian, termasuk manusia.

Hari pertama Perayaan Seni ini didedikasikan Untuk burung gagak, Bersama persembahan berupa gandum, benih, dan manisan yang disebar Di atap dan jalan. Hari kedua Untuk anjing.

Ke hari ketiga, umat Hindu Nepal menghormati sapi, juga Bersama suguhan, kalung bunga dan merah tua. Hari keempat didedikasikan Untuk lembu.

Hari kelima dan terakhir merayakan ikatan Antara saudara laki-laki dan perempuan, yang saling memberi hadiah dan mengungkapkan cinta, rasa hormat, dan pengabdian Untuk mengenang kisah dewi Yamuna.