Mentan Amran ungkap rasa optimisnya bahwa pembangunan lumbung Ketahanan Pangan Di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan Ketahanan Pangan Di Indonesia Timur. Foto/Dok
Terlebih, ancaman iklim seperti kekeringan dan panas yang berkepanjangan menyebabkan banyak Bangsa yang Merasakan ancaman krisis Ketahanan Pangan.
“Saya melihat, mulai Untuk awal, pembibitan dan penanaman Didalam beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan, sudah dicek berapa ton perhektar, semuanya secara scientific sudah dijalani, kalau melihat lapangannya, disini lapangan datar, air juga melimpah, saya kira memang ini kesempatan Bagi menjadikan Indonesia lumbung Ketahanan Pangan Di Merauke dan sekitarnya,” ungkap Kepala Negara.
Mentan Amran Di lokasi yang sama juga mengatakan rasa optimisnya bahwa pembangunan lumbung Ketahanan Pangan Di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan Ketahanan Pangan Di Indonesia Timur. Mentan Amran menambahkan, lahan ini mengusung Prototipe Agrikultur pintar atau smart farming, yang memadukan Ilmu Pengetahuan modern Didalam keterlibatan generasi muda Bagi Memperbaiki produktivitas dan efisiensi.
Setelahnya peninjauan langsung Agrikultur modern Di Distrik Kurik, Mentan Amran memastikan Kepala Negara Jokowi Akansegera memberi Pemberian penuh agar Prototipe Agrikultur berbasis Ilmu Pengetahuan ini mampu dikembangkan secara maksimal Di Kabupaten Merauke. Lebih Jelas Mentan mengatakan, sebagai Pada paling Timur Indonesia, Merauke Memiliki potensi besar Bagi menjadi pusat produksi Ketahanan Pangan, terutama padi, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Untuk negeri Malahan Penjualan Barang Hingga Luar Negeri.
“Alhamdulillah, Bapak Kepala Negara support, mendukung, Bagi kita kembangkan padi Di Merauke Didalam Ilmu Pengetahuan, Didalam full mekanisasi, Didalam benih unggul, yang kita tanam ini, kalau bisa produksi hingga 10 ton perhektar,” ungkap Mentan Amran usai mendampingi kunjungan Kepala Negara Jokowi.
Mentan Amran mengatakan, Agrikultur modern Di Merauke Akansegera dikembangkan secara bertahap, Didalam Memperkenalkan Ilmu Pengetahuan Agrikultur seperti varietas unggul, Alat Pengindera tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis, Supaya para petani dapat Memperbaiki dan mengoptimalkan hasil panen mereka.
“Disini Merauke 63.000 hektar, dimana Bagi tahap awal telah kita kerjakan 40.000 hektar dulu, Setelahnya Itu lanjut nanti 1.000.000 hektar, ini nanti Akansegera kita selesaikan secara bertahap,” tegas Mentan Amran.
Diketahui selain berkunjung Hingga Distrik Kurik, agenda kunjungan kerja Kepala Negara Jokowi juga melakukan penanaman tebu Di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke.
Pada ini Kabupaten Merauke merupakan penghasil padi terbesar Di Provinsi Papua Selatan, Didalam Luas Baku Sawah Kabupaten Merauke sebesar 42.328,42 ha dan luas panen padi mencapai 49.573 ha. Merauke mampu memproduksi padi Di tahun 2023(GKG) sebesar 189.200 ton dan memenuhi kebutuhan Komunitas Di Papua Selatan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mentan Amran Optimistis Merauke Didalam Sebab Itu Lumbung Ketahanan Pangan Indonesia Timur