Rangkaian seminar bertajuk Intelligent Integrated Security Threat Detection and Response Technology-Based on Zero Trust Hingga Jakarta, Mutakhir-Mutakhir ini. FOTO/dok.SINDOnews
“Proteksi Keselamatan siber adalah kebutuhan mendesak Untuk melindungi Kelompok Indonesia dan Dunia. Inisiatif ini merupakan upaya strategis bilateral Untuk menjaga Keselamatan siber,” ujar CEO LSware Inc. Kim Minsoo Di keterangannya, Kamis (12/12/2024).
Dia menyampaikan bahwa Keahlian terus berkembang pesat, termasuk Hingga Indonesia, Agar penting Untuk membangun kolaborasi guna Berjuang Di tantangan Keselamatan siber. LSware adalah perusahaan yang Memusatkan Perhatian Di Pembaruan solusi Keselamatan Mesin dan Gadget lunak.
Menurut dia perusahaan ini siap menjadi mitra solusi yang andal, Lewat Studi dan Pembaruan (R&D), serta Dukungan teknis berkelanjutan. “Kami berharap dapat Meningkatkan kompetensi Di membangun Pembaharuan Keselamatan siber, sesuai Di Pedoman Standar Keselamatan Siber berdasarkan prinsip Zero Trust,” tambahnya.
Direktur Layanan Industri PT Sucofindo, Budi Utomo mengungkapkan pentingnya langkah strategis ini Untuk memperkuat sektor Keselamatan siber Hingga Indonesia.
“Perubahan Keahlian informasi yang pesat membawa dampak positif dan negatif. Maka Itu, Meningkatkan kesadaran Berencana ancaman siber dan pentingnya melindungi data pribadi serta institusi sangat krusial,” ujar Budi Utomo.
Sambil, Manager Teknis Laboratorium Pusat Sertifikasi Keahlian Keselamatan Siber dan Sandi BSSN, Alfred Saut Sibarani, menekankan pentingnya penerapan standar Keselamatan siber Di lembaga, instansi, dan perusahaan. “Setiap entitas harus menerapkan standar Keselamatan siber sesuai Peraturan BSSN Nomor 8 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Di Penyelenggaraan Sistem Elektronik,” jelas Alfred.
Alfred menambahkan bahwa sertifikasi sistem manajemen pengamanan informasi (SMPI) menjadi bukti bahwa penyelenggara sistem elektronik telah memenuhi standar yang ditetapkan, Agar Keselamatan sistem tersebut lebih terjamin. Bernard Sihombing, Senior Manager R&D PT Sucofindo juga menekankan pentingnya peran perusahaan Di pengamanan informasi.
“Keselamatan informasi melibatkan tiga aspek utama, yaitu People, Process, dan Technology (PPT). Ketiganya harus berjalan selaras Untuk memastikan Keselamatan informasi yang maksimal,” tutup Bernard.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: LSware Komitmen Bangun Kolaborasi Untuk Keselamatan Siber Hingga Indonesia