Bangkok –
Satu Didalam enam turis Vietnam yang tewas Ke Grand Hyatt Erawan Bangkok adalah seorang make up artist (MUA) berusia 37 tahun. Dia izin kerja Di tiga hari.
Dilansir Didalam VN Express Ke Kamis (18/7), MUA itu bernama Tran Dinh Phu atau lebih dikenal Didalam nama Phú Gia Gia. Pria itu masuk Untuk jajaran MUA terkenal Ke Vietnam.
Setelahnya jenazah teridentifikasi, keluarga Phú Gia Gia segera dihubungi Didalam polisi. Mereka terkejut anak kesayangan telah tiada.
“Kami sangat terkejut tadi malam Setelahnya Merasakan kabar buruk Didalam teman, kolega, dan Seniman yang pernah bekerja bersamanya. Suami saya dan saya benar-benar terkejut,” kata Tuy, sang ibu.
Tuy mengetahui informasi itu lebih dulu Lewat postingan online. Ia belum Merasakan bahwa anaknya telah meninggal Didalam cara mengenaskan.
Didalam hasil wawancara, Tuy mengaku bahwa Phu meminta izin Sebagai melakukan perjalanan kerja Di Thailand Di tiga hari. Tetapi, anaknya tidak menyebutkan secara spesifik siapa teman-temannya.
Phu meninggalkan Tempattinggal Dari Jumat lalu dan dijadwalkan kembali Minggu malam. Tetapi, Ke hari Minggu siang, ketika ayah Phu menelepon Sebagai mengonfirmasi waktu kepulangannya, Phu menyebutkan bahwa pekerjaannya belum selesai dan dia Akansegera kembali keesokan harinya.
Didalam Pada Itu, keluarga kehilangan kontak dengannya.
Phu Gia Gia berasal Didalam kota pesisir Di Da Nang dan telah berkecimpung Untuk industri tata rias Di hampir 20 tahun. Dia telah bekerja Didalam banyak selebriti dan ratu Keindahan.
Pihak berwenang Thailand menemukan enam mayat Ke kamar lantai lima Hotel Grand Hyatt Erawan Ke Selasa malam Setelahnya ada panggilan Didalam staf hotel Disekitar pukul 17.30 Ke hari Selasa.
Kepala Polisi Bangkok Letjen Thiti Sangsawang membenarkan bahwa korban tewas termasuk dua warga Amerika keturunan Vietnam dan empat warga Bangsa Vietnam, yang terdiri Didalam tiga laki-laki dan tiga perempuan.
Thiti mengungkapkan para korban memesan beberapa kamar Ke hotel tersebut Didalam tujuh nama, Justru ada yang menempati lantai berbeda Didalam tempat penemuan jenazah.
Konsumsi yang dipesan tidak tersentuh, meski minumannya sudah dikonsumsi. Dia tidak memastikan penyebab kematiannya, Tetapi mengindikasikan bahwa kematian tersebut tampaknya terjadi Disekitar 24 jam Sebelumnya kedatangan polisi Ke Selasa malam.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Korban Tewas Sianida Izin Kerja Di Thailand 3 Hari