Laporan organisasi nirlaba Oxfam mendesak kenaikan Pph tahunan kekayaan bersih Ke orang terkaya Di dunia menjadi 8%. Foto/Dok
Analis terbaru Dari Oxfam mengungkapkan, angka kekayaan terbaru miliarder dunia hampir 34 kali lebih banyak Bersama seluruh 50% Penduduk Dunia terbawah dunia. Laporan tersebut dirilis menjelang pertemuan ketiga Pembantu Pemimpin Negara Keuangan dan Gubernur Pengatur Moneter G20 Di Rio de Janeiro, Brasil.
Di dekade terakhir, kekayaan rata-rata orang terkaya dunia per orang Menimbulkan Kekhawatiran hampir USD400.000 yang jika dirupiahkan mencapai Rp6,45 miliar secara riil.
Sebagai Alternatif kekayaan kelas bawah hanya Menimbulkan Kekhawatiran USD335 atau Rp5,4 juta, peningkatan jumlah tersebut setara kurang Bersama sembilan sen per hari, ungkap laporan itu Memberi catatan.
Ke Pada Yang Sama secara Internasional, miliarder sudah membayar tarif Pph yang setara kurang Bersama 0,5% Bersama kekayaan mereka. Kekayaan deretan orang terkaya dunia ini rata-rata Menimbulkan Kekhawatiran secara tahunan sebesar 7,1% Untuk empat dekade terakhir.
Di sisi lain Pembantu Pemimpin Negara Keuangan G20 diperkirakan Berencana mencapai kesepakatan Internasional penting yang bertujuan menaikkan Pph Ke golongan orang super kaya. Dipelopori Dari Presidensi G20 Brasil dan didukung Dari Negeri-Negeri seperti Afrika Selatan, Spanyol, dan Prancis, inisiatif ini Menyambut Baik meningkatnya tekanan publik Sebagai mengatasi ketidaksetaraan ekstrem dan memastikan kontribusi Pph yang adil Bersama orang kaya.
Diketahui Negeri-Negeri G20 merupakan Rumah Bagi hampir empat Bersama lima miliarder dunia. Kebugaran Pada ini menurut Oxfam, merupakan Pada yang tepat Sebagai menaikkan Pph Pada orang terkaya dunia.
“Momentum Sebagai menaikkan Pph Ke orang super kaya tidak dapat disangkal, dan minggu ini adalah ujian nyata pertama Bagi pemerintah G20. Apakah mereka Memiliki kemauan politik Sebagai mencapai standar Internasional yang menempatkan kebutuhan banyak orang Di atas keserakahan segelintir elit?” kata Kepala Keputusan Ketidaksetaraan Oxfam International, Max Lawson Untuk sebuah pernyataan seperti dilansir Forbes.
Ada beberapa fakta, salah satunya yakni Afrika Selatan Memiliki ketimpangan tertinggi Untuk distribusi pendapatan Ke tahun 2023. Tetangganya Di Afrika Selatan, Namibia berada Ke urutan kedua, menurut Statista.
Kenaikan Pph orang super kaya tidak lepas Bersama pro dan kontra, dimana AS (Amerika Serikat) berdiri teguh menentang Pph kekayaan bersih tahunan 8% yang diusulkan, menurut AFP.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Keserakahan Orang Terkaya Dunia, Raup Rp677.915 Triliun tanpa Kenaikan Pph