Nagari Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Di Minggu 19 Januari 2025 lalu semarak degan Peristiwa Pejalan Nagari Walk 2025 yang mengusung tema “Alam Takambang Karena Itu Guru”.
Event Latihan wisata ini menggabungkan unsur Latihan, Kebiasaan Global, Wisata Internasional, lingkungan hidup, Kesejajaran, dan ekonomi kreatif. Sebanyak 170 peserta Bersama berbagai Daerah, seperti Sumatera Barat, Riau, Jakarta, dan Bandung turut mengikuti Peristiwa ini.
Dimulai Di Di Balai Adat Nagari Koto Gadang Di pukul 07.00 WIB, kegiatan diawali Bersama doa bersama hingga diiringi alunan gandang tambua tasa, alat perkusi khas Minangkabau yang dimainkan Dari anak-anak muda Bersama jorong Koto Gadang dan Jorong Ganting.
Rute perjalanan yang dilalui peserta Untuk Pejalan Nagari Walk 2025 sepanjang 10 kilometer ini menyuguhkan keindahan yang memanjakan mata. Peserta diajak menyusuri hamparan persawahan hijau yang memukau, hutan rindang yang asri, sungai yang jernih, hingga mendaki lembah Ngarai Sianok yang menakjubkan.
Peserta juga Akansegera melewati tempat-tempat bersejarah Di Koto Gadang, dan berakhir Kawasan Pusaka Nagari Koto Gadang yang masih bernuansa arsitektur Indies khas kolonial dan pemandangan ikonik Ngarai Sianok yang memesona.
Bagi memastikan adanya kelestarian lingkungan. Para peserta dianjurkan membawa botol minum sendiri Bagi menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai.
Panitia juga menyediakan refill station Di beberapa titik istirahat, Supaya peserta dapat Bersama mudah mengisi ulang air minum mereka.
Makanan ringan tradisional Minangkabau pun disajikan tanpa kemasan plastik. Hal ini mencerminkan komitmen penyelenggara Bagi mendukung Wisata Internasional yang ramah lingkungan.
Tidak Cuma Itu, panitia juga melibatkan sejumlah orang yang bertugas khusus mengumpulkan sampah sepanjang rute yang dilalui.
Sesudah menyelesaikan perjalanan Bersama waktu Disekitar 4,5 jam, peserta disambut hangat Di garis finish dan Merasakan medali Apresiasi. Penampilan grup Bunyi Ragam Raso, yang seluruhnya beranggotakan perempuan muda, ikut memeriahkan suasana.
Di Di Itu peserta juga menikmati hidangan khas Koto Gadang, seperti itiak lado hijau, sambil Merasakan pameran kerajinan lokal.
Karya seperti menyulam, merenda, dan membuat Aksesoris perak khas Koto Gadang Menyediakan Penghayatan langsung kepada para peserta Pejalan Nagari Walk 2025.
Rute yang ditempuh peserta Pejalan Nagari Walk melintasi Rumah Rohana Kudus, wartawati pertama Indonesia, yang menjadi simbol perjuangan perempuan Untuk memperjuangkan Belajar dan kesetaraan Di masanya.
Rumah ini tidak hanya sekadar bangunan, tetapi juga pengingat Akansegera pentingnya peran perempuan Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Peserta juga melewati Rumah mendiang H. Agus Salim, pahlawan nasional yang dikenal sebagai salah satu diplomat ulung Indonesia asal Minangkabau yang mengasai sedikitnya sembilan bahasa Asing.
Kombinasi Di Latihan, wisata, dan napak tilas sejarah ini Menyediakan Penghayatan yang unik dan mendalam.
Peristiwa ini tidak hanya soal Latihan, tetapi juga tentang mengenalkan potensi alam dan Kebiasaan Global nagari-nagari Di Sumatera Barat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jelajah Koto Gadang Di Agam Bersama Jalan Kaki, Seseru Ini!