loading…
Ke Di tantangan Peningkatan Ekonomi, Sampoerna menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar Ke industri hasil tembakau nasional Melewati strategi portofolio lintas segmen. Foto/Dok
Sampai kuartal III 2025, Sampoerna mencatatkan pangsa pasar sebesar 30,9% Didalam volume penjualan mencapai 59,4 miliar batang. Capaian ini mencerminkan daya saing dan ketangguhan perusahaan Untuk Berusaha Mengatasi berbagai tantangan.
Untuk sisi keuangan, Sampoerna membukukan penjualan bersih sebesar Rp83,7 triliun, turun 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun Sebelumnya Itu, Rp88,5 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp4,5 triliun, menurun 13,7% dibandingkan periode yang sama Ke tahun 2024.
Baca Juga: CEO Philip Morris: Ketahanan Ciptakan Hasil Kinerja Usaha yang Positif
Akan Tetapi kinerja ini Menunjukkan perbaikan dibandingkan Semester 1 2025, ketika laba bersih tercatat turun 36% year-on-year. Penurunan ini terutama disebabkan Dari tekanan daya beli konsumen dewasa Agar bergeser Hingga produk Didalam harga yang lebih rendah (downtrading) dan rokok ilegal.
”Ke Di tantangan dan dinamika industri yang terus berkembang, Sampoerna tetap konsisten menjalankan strategi Usaha serta terus Berkreasi Bagi memperkuat Mutu produk dan portofolio lintas segmen, baik Ke segmen rokok konvensional maupun produk bebas asap. Kami juga terus memperkuat organisasi Melewati Pembuatan kompetensi sumber daya manusia, guna Memperbaiki daya saing dan menjadi salah satu pusat talenta Philip Morris International (PMI),” ujar Ri Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi Ke Kegiatan Paparan Publik Ke Jakarta.
“Selain upaya nyata yang kami lakukan secara konsisten, Pemberian Pemerintah merupakan salah satu Kunci Untuk menjaga keberlangsungan industri legal Ke Di tantangan dan dinamika Di ini. Kami sangat mengapresiasi Keputusan Pemerintah Bagi menerapkan tarif cukai yang sama Ke tahun ini dan tahun Di. Keputusan ini, disertai Didalam penegakan hukum Di peredaran rokok ilegal, Menyediakan ruang Bagi industri hasil tembakau legal Bagi tetap bertahan, menjaga penerimaan Bangsa, dan mendukung perekonomian nasional,” tambahnya.
Strategi Multi-Kategori: Menjaga Kepemimpinan Melewati Perkembangan dan Konsistensi
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jaga Kepemimpinan Pasar, Intip Kinerja Keuangan Sampoerna Ke Sepanjang 2025









