ISSC Siap Bangun 100 Jembatan Bailey Tanpa Perdagangan Masuk Negeri, Pakai Produk Baja Nasional

JAKARTA – Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) Mengungkapkan kesiapan penuh industri konstruksi baja nasional Untuk membangun 100 unit Jembatan Bailey perbulan tanpa ketergantungan Perdagangan Masuk Negeri, Di memanfaatkan kapasitas produksi dan keahlian Untuk negeri.

Ketua Umum ISSC, Budi Harta Winata menegaskan, bahwa seluruh komponen utama Jembatan Bailey dapat diproduksi Dari industri baja nasional yang tergabung Untuk ISSC, baik Untuk sisi material, fabrikasi, maupun pelaksanaan konstruksi Ke lapangan.

“Industri baja dan konstruksi nasional sudah sangat siap. Pembangunan 100 Jembatan Bailey perbulan dapat dilakukan 100% menggunakan produk Untuk negeri, tanpa harus mengandalkan Perdagangan Masuk Negeri,” tegasnya.

Baca Juga: Prabowo Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey Ke Bireuen

Jembatan Bailey merupakan solusi strategis Untuk percepatan konektivitas, terutama Ke Lokasi terpencil, Area perbatasan, serta area terdampak bencana. Di desain modular dan sistem pemasangan yang cepat, jembatan ini dapat dibangun secara efisien Di tetap memenuhi standar keselamatan dan mutu.