Jakarta –
Tragedi kemanusiaan Hingga Gaza yang dipicu Di serangan Israel masih terus terjadi hingga hari ini. Tidak sedikit lembaga Ham (Hak Fundamental) yang menyebut Israel menggunakan senjata terlarang Sebagai menyiksa warga Gaza.
Kelompok Hak Fundamental berbasis Hingga Jenewa, Euro-Mediterania, melaporkan kesaksian mereka melihat jenazah warga Palestina Hingga Gaza yang tampak ‘meleleh’, Menunjukkan penggunaan senjata termal Di tentara Israel yang dilarang.
Melihat hal ini, mereka mendesak agar Asosiasi ahli internasional harus dibentuk Sebagai Mengusut senjata yang digunakan Israel Di genosida yang dilakukan Hingga Jalur Gaza, termasuk potensi penggunaan bom yang menghasilkan panas tinggi Supaya tubuh korban menguap dan meleleh.
“Sejumlah korban tewas Di serangan mengerikan Israel Di bangunan tempat tinggal telah lenyap dan Bisa Jadi berubah menjadi abu, menimbulkan pertanyaan tentang jenis bom yang digunakan Di serangan tersebut,” kata Euro-Med, juga menambahkan bahwa ribuan korban masih hilang, baik Lantaran tidak Bisa Jadi Sebagai menemukan mereka Di bawah puing-puing Lantaran kurangnya peralatan dan pengetahuan teknis, atau Lantaran tubuh mereka disembunyikan Di tentara Israel atau sudah tidak ada lagi.
Kelompok tersebut Mengungkapkan bahwa Dinas Lini Di Sipil Gaza telah Menerbitkan beberapa pernyataan mengenai tubuh para korban yang menjadi abu bulan ini. Pernyataan tersebut merinci penemuan kuburan massal Hingga Kompleks Medis Nasser Hingga Khan Younis, yang terletak Hingga Pada selatan Jalur Gaza.
“Penyelidikan internasional harus dilakukan Di kemungkinan penggunaan senjata yang dilarang secara internasional Di Israel, termasuk bom termobarik,” kata pemantau Ham tersebut.
Pernyataan ini Di Detail menekankan bahwa penggunaan senjata pembakar Di warga sipil Hingga Lokasi padat penduduk dilarang Di Konvensi Den Haag tahun 1899 dan 1907, Konvensi Jenewa tahun 1949, dan hukum humaniter internasional.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Israel Diduga Pakai Senjata Mengerikan yang Bisa Melelehkan Tubuh Warga Gaza