Jakarta –
Beberapa Area Di Indonesia, khususnya DKI Jakarta terpantau Memiliki Standar udara yang kurang baik Untuk beberapa waktu terakhir. Hal ini akhirnya membuat Komunitas menjadi ragu Bagi Aktivitasfisik Sebab dampaknya Di Keadaan.
Terlebih, ada banyak Komunitas yang tidak Memiliki akses Di pusat Kondisifisik, dan menjadikan area outdoor sebagai tempat Aktivitasfisik utama.
Spesialis kedokteran Aktivitasfisik dr Andhika Respati, SpKO menyarankan Aktivitasfisik indoor atau Untuk ruangan lebih disarankan ketika polusi Untuk tinggi. Menurutnya ini penting Bagi membatasi paparan polutan yang Bisa Jadi saja dapat berdampak Di Keadaan Komunitas.
“Terutama apabila kita punya Penyakit asma, masalah pernapasan, itu harus lebih hati-hati lagi, Bagi Aktivitasfisik Di luar Pada polusi udara lagi tinggi,” kata dr Andhika ketika dihubungi Dari detikcom, Selasa (19/11/2024).
dr Andhika menyebut sebenarnya ada banyak alternatif Aktivitasfisik yang bisa dilakukan Di Untuk Rumah. Menurutnya Aktivitasfisik secara efektif Di Rumah tidak harus menggunakan alat Kondisifisik seperti treadmill misalnya.
Ada banyak pilihan Aktivitasfisik indoor yang bisa dilakukan Bersama mudah Di Untuk Rumah dan tidak memakan area yang besar Di Rumah.
“Sometimes Bersama alat khusus misalnya kayak skipping itu kan juga merupakan Aktivitasfisik indoor yang tidak membutuhkan banyak space,” ujar dr Andhika.
“Atau misalnya Bersama Gerakan Tubuh aerobik yang bermodalkan ngeliat Youtube, ikutin gerakan-gerakannya sambil dengar Bunyi seru-seruan, itu kan juga sesuatu yang bisa dikerjakan Pada Di indoor gitu,” sambungnya.
Lalu bagaimana bila Komunitas terpaksa harus Aktivitasfisik Di luar ruangan? dr Andhika menyarankan Komunitas Bagi aktif melihat Standar udara Di lingkungan masing-masing Sebelumnya Aktivitasfisik. Standar udara dan tingkat polusi Di tiap Area bisa sangat berbeda.
Samping Itu, mempersingkat durasi Aktivitasfisik juga disarankan Dari dr Andhika. Menurutnya ini penting Bagi membatasi paparan polutan yang Bisa Jadi bisa masuk Di Untuk tubuh Di Aktivitasfisik.
“Mesti memperhatikan, bisa membaca gitu ‘kira-kira Area saya, Di area saya ini udaranya lebih bersih kapan sih?’ Lalu ya Bisa Jadi kalau misalnya terpaksa harus terpapar gitu ya Bersama udara yang tidak sehat, Bisa Jadi jangan terlalu lama. Durasinya Bisa Jadi bisa dipersingkat Supaya paparannya juga nggak Lebihterus banyak,” tandasnya.
(avk/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ini Rekomendasi Aktivitasfisik Indoor Pada Polusi Udara Lagi ‘Ugal-ugalan’