Hari Terakhir Libur Lebaran, Puncak Diyakini Tetap Ramai Wisatawan

Meski libur Lebaran hampir usai, kawasan Puncak diprediksi masih Berencana dipadati wisatawan Di hari terakhir cuti bersama. Kepolisian pun bersiap Menantikan lonjakan kendaraan yang Bisa Jadi terjadi.

Libur lebaran berakhir Senin (7/4/2025) Di sebagian ASN masih bisa menerapkan Work from Anywhere (WFA). Kemakmuran itu membuat kepolisian Di kawasan Puncak, Bogor tetap siaga Sebagai Menantikan kemacetan Di memberlakukan one way.

Kepolisian Meramalkan Di hari terakhir libur lebaran besok masih ada kemungkinan Kelompok Sebagai berwisata Hingga Daerah Puncak, Kendati bisa Karena Itu tidak sepadat hari-hari Sebelumnya Itu.

“Kalau melihat Untuk pola waktu ya Sebagai besok hari terakhir cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, kemungkinan besar prediksi kami Sebagai yang Berencana Ke kawasan wisata Puncak tidak lebih banyak dibandingkan hari ini,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada awak media, Minggu (6/4).

“Kami melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya ini sampai Di tanggal 8 April. Apapun peningkatan arusnya yang Berencana berwisata Hingga arah puncak insyaallah kita Berencana siap mengamankan,” ujar dia.

Penerapan One Way Panjang Hari Ini

Situasi Di jalur kawasan wisata Puncak, Bogor Di Minggu (6/4) pai terpantau lengang, tak ada kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Untuk pantauan detikTravel Di lapangan situasi berubah sedari sore hari Ke malam, kepadatan kendaraan mulai tampak Untuk jalur Puncak Ke Jakarta.

“Situasi arus lalu lintas Di Simpang Gadog sampai Di Di ini pukul 19.20 WIB, memang Sebagai jalur Puncak sudah kami kembalikan normal dua arah. Dari pukul 12.15 WIB kami berlakukan rekayasa one way Untuk Puncak Ke Jakarta,” kata Ardian kepada awak media.

Durasi dibukanya jalur menjadi dua arah kali ini terbilang lama Di tujuh jam. Ardian menyampaikan lamanya pembukaan jalur itu dikarenakan curah hujan yang lebat dan juga adanya Kendaraan Angkutan Umum Perjalanan Hingga Luarnegeri yang Merasakan mogok, Supaya memakan waktu Sebagai mengevakuasinya.

“Memang Terbaru Di ini kami normalkan Sebab memang cuaca yang kurang baik Di atas, Karena Itu Dari tadi sore hujan cukup lebat Di seputar atas. Terus Lalu, ada beberapa hambatan termasuk juga ada Kendaraan Angkutan Umum Perjalanan Hingga Luarnegeri yang Merasakan mogok,” ia melanjutkan.

Per-pukul 19.00 WIB jumlah kendaraan yang melintasi jalur Puncak ini menurutnya berada Di angka 80 ribu kendaraan. Di kendaraan Ke arah Puncak sebanyak 36.500 dan Untuk arah Puncak Ke Jakarta Di 47.700.

“Memang berarti lebih dominan arah bawah (Puncak Ke Jakarta) ini adalah kendaraan-kendaraan Kelompok yang selesai melaksanakan wisata maupun arus balik libur Hari Raya Idul Fitri,” ujar Ardian.

(upd/fem)