Jakarta, CNN Indonesia —
Seluruh operator bahan bakar Energi (BBM) Di Tanah Air kompak menaikkan harga masing-masing produknya per 1 Juli 2025. Kenaikan ini bervariasi mulai Di Rp400.
Misalnya Di SPBU Pertamina, Pertamax kini dijual Rp12.500 per liter, lebih tinggi Rp400 Di harga Sebelumnya Rp12.100 per liter.
Tak cuma Pertamax, BBM non-Bantuan Fluktuasi Harga Pertamina lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, dan Dexlite juga naik. Beralih Hingga SPBU Shell, harga Shell Super (RON 92) yang setara Pertamax dijual Rp12.810 per liter atau naik Rp440 Di harga Juni 2025 yakni Rp12.370 per liter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga Shell V-Power juga naik Di Sebelumnya Rp12.840 per liter menjadi Rp13.300 per liter. Lanjutnya V-Power Diesel Di Rp13.250 per liter menjadi Rp13.830 per liter.
Sesudah Itu SPBU Vivo, BBM RON 90 Di ini dijual Rp12.730 per liter Di Sebelumnya Rp12.260 per liter, Revvo 92 Di Rp12.340 per liter menjadi Rp12.810 per liter, dan Revvo 95 Di semula Rp12.810 per liter naik menjadi Rp13.300 per liter.
Lalu operator BP juga mengerek produk BP 92 Di Rp12.370 per liter kini Rp 12.600 per liter, BP Ultimate Di Rp12.840 per liter menjadi Rp13.300 per liter.
Terlepas Di itu masing-masing jenis bahan bakar Di tiap operator Memiliki rasio kompresi berdasarkan nilai oktan atau RON yang berkaitan Bersama spesifikasi mesin bensin.
Anda perlu memahami ini agar Penampilan mesin tetap optimal dan konsumsi bahan bakar efisien.
RON dipahami sebagai angka yang menjadi acuan Sebagai mengukur nilai oktan Di bahan bakar mesin bensin.
Di Di Itu bahan bakar tanpa timbal umumnya Memiliki Pangkat RON. Sederhananya, RON menentukan Mutu bahan bakar Di menahan efek menggelitik atau knocking Di proses pembakaran Di Di mesin.Tingkat RON tersebut yang Sesudah Itu harus disandingkan Bersama nilai kompresi Di setiap mesin bensin.
Seperti halnya bensin oktan 90 cocok buat mesin rasio kompresi 9:1 sampai 10:1, oktan 92 Sebagai rasio kompresi 10:1 sampai 11:1, oktan 95 cocok buat rasio kompresi mesin11:1 hingga 12:1, dan oktan 98 Sebagai rasio kompresi mesin 11:1 sampai 13:1.
Berikut ini rasio kompresi BBM yang dijual Pertamina, Shell, Vivo, dan BP:
Pertamina
1. Pertalite oktan 90 Sebagai rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1.
2. Pertamax oktan 92 Sebagai rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1
3. Pertamax Green oktan 95 Sebagai rasio kompresi mesin 11:1 sampai 12:1
4. Pertamax Turbo oktan 98 Sebagai rasio kompresi mesin 11:1 sampai 13:1
5. Pertamax Racing oktan 100 Sebagai rasio kompresi mesin 13:1 Hingga atas.
Shell
1. Super oktan 92 Sebagai rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1.
2. V-Power oktan 95 Sebagai rasio kompresi mesin 11:1 sampai 12:1
3. V Power Nitro+ oktan 98 Sebagai rasio kompresi mesin 11:3 sampai 12:1
Vivo
1. Revvo 89 oktan 89 Sebagai rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1.
2. Revvo 90 oktan 90 Sebagai rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1
3. Revvo 92 oktan 92 Sebagai rasio kompresi mesin 11:1 sampai 12:1
3. Revvo 95 oktan 95 Sebagai rasio kompresi mesin 11:1 sampai 12:1
BP
1. BP 90 oktan 90 Sebagai rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1.
2. BP 92 oktan 92 Sebagai rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1
3. BP 95 oktan 95 Sebagai rasio kompresi mesin 11:1 sampai 12:1.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Harga Solar Pertamina-Shell Naik, Ingat Isi Bensin Sesuai Rasio Kompresi