Jakarta –
Gereja Katedral amat megah. Berada Di jantung kota Jakarta, gereja itu bersebelahan Di Masjid Istiqlal.
Gereja tersebut menjadi sebuah destinasi Untuk wisatawan domestik dan wisatawan Asing Pada berkunjung Ke Kota. Gereja itu Berencana selalu terbuka Untuk wisatawan yang penasaran melihat kemegahan Di dalamnya.
Wisatawan yang beragama Katolik maupun lainnya tak perlu Menerbitkan kocek ketika berkunjung Ke gereja yang masuk daftar cagar Kearifan Lokal Dunia itu. Yang menonjol Di bangunan gereja itu adalah gaya arsitektur Neo-gothic.
Dibangun mulai 1891, gereja itu dinamai nama Gereja Santa Maria Diangkat Ke Surga. Lalu, Di 1901 gereja tersebut muali dikenal Di Gereja Katedral Jakarta Sebab terdapat cathedral atau tahta uskup Di Di gereja tersebut.
“Gereja Katedral Jakarta tuh sebenernya punya nama sendiri, namanya ‘Gereja Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga’. Disebut Gereja Katedral Sebab Di Di gereja itu ada suatu bangku yang spesial Untuk Bapak Uskup namanya cathedra, maka disebutlah Gereja Katedral,” ucap Petugas Museum Katedral Jakarta, Lili, kepada detikTravel, Sabtu (13/7/2024).
Tak hanya wisatawan lokal saja yang datang Ke Gereja Katedral Jakarta ini tapi juga banyak Di wisatawan mancanegara yang datang Untuk melihat langsung megahnya salah satu ikon Kota Jakarta ini. Jika ingin melihat keadaan Di Di Gereja Katedral, wisatawan diperbolehkan melihat Akan Tetapi harus mematuhi aturan yang ada seperti tidak boleh melewati pagar.
“Bisa masuk Di pintu utama tapi memang ada pagar, kita (wisatawan) tidak boleh melintasi pagar itu, ada kegiatan maupun nggak ada kegiatan memang nggak bisa melewati,” kata Lili.
Pada melihat area Di gereja, kemegahan arsitektur yang menawan membuat wisatawan seakan terhipnotis Di maha karya yang dibuat. Akan Tetapi yang perlu diperhatikan Pada berada Di Di gereja, tentunya ketika Lagi ada kegiatan tetap harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
Selain bisa melihat gereja Di Di, pengunjung juga bisa melihat Museum Gereja Katedral yang letaknya berada Di Di gereja, Di sana terdapat banyak jejak-jejak sejarah yang menjadi saksi perjalanan gereja tersebut, Di Di museum ini juga pengunjung bisa melihat catatan-catatan sejarah Di awal mula gereja ini dibangun.
“Di museum banyak ya, ada tentang asal mula Gereja Katedral, ada Dibagian visi-misi Di waktu awal perintisan, terus ada kenang-kenangan Di dua Paus yang berkunjung Ke Indonesia sama ya alat-alat liturgi yang zaman dahulu dipakai,” katanya.
Museum Katedral Jakarta Di paparan Lili buka Di setiap hari Selasa hingga Sabtu Di pukul 10.00 sampai 16.00 WIB. Sambil Untuk Gereja Katedral setiap harinya buka Di jam 06.00 sampai pukul 21.00 WIB.
Di setiap harinya pengunjung yang datang Ke Museum Katedral Jakarta menurut Lili bisa mencapai 300 wisatawan. Ia tak bisa mengira berapa jumlah wisatawan yang berkunjung Ke Gereja Katedral Sebab wisatawan diperbolehkan langsung masuk gereja tanpa harus mengisi daftar hadir.
“Rata-rata ya 200 sampai 300 ada setiap hari itu weekday, weekend lebih rame bisa 300 sampai 400,” ujar dia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gereja Katedral Jakarta, Megah dan Mewah Berdampingan Di Masjid istiqlal