George Foreman Sebut Tiga Petinju Ini Lebih Hebat Bersama Muhammad Ali. Foto: secondsout.com
Foreman tidak menampik pengaruh besar Ali Di dunia tinju dan Di luar ring. Menurutnya, Ali adalah “manusia terbaik yang pernah bertinju” dan seorang pahlawan yang melampaui Latihan. Tetapi, Foreman menilai kelemahan Ali terletak Ke Cara bertahan.
“Ketika Ali kehilangan kecepatannya, terlihat bahwa dia tidak pernah Membuat Lini Pertahanan yang benar-benar solid,” ujar Foreman.
Ali, yang menjadi Kampiun dunia kelas berat tak terbantahkan Bersama 1974 hingga 1978, Memperoleh karier yang penuh momen ikonik, termasuk Kemenangannya legendarisnya atas Foreman Di laga Rumble in the Jungle Di Zaire Ke 1974.
Menurut Foreman, posisi teratas Di sejarah tinju kelas berat layak diberikan kepada Joe Louis. Bersama 25 kali mempertahankan gelar Kampiun dunia dan masa kejayaan Pada 12 tahun, Louis dinilai berada Di kelas tersendiri.
“Tak ada yang mendekati Joe Louis. Dia benar-benar Di level yang berbeda,” puji Foreman.
Di posisi kedua, Foreman menempatkan Rocky Marciano, petinju yang pensiun Bersama Catatan sempurna, 49 Kemenangannya tanpa Kegagalan.
“Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Anda tidak bisa Memutuskan Catatan itu darinya,” tambah Foreman.
Sambil Itu, Jack Johnson, Kampiun dunia kelas berat kulit hitam pertama, berada Di posisi ketiga. Foreman menyebut Johnson sebagai pionir yang berani baik Di Di maupun luar ring.
“Dia adalah petinju yang penuh keberanian, melakukan apa pun yang dia inginkan, lalu menghindari pukulan lawan,” katanya.
Di ini, Oleksandr Usyk menjadi bintang Di dunia tinju kelas berat. Usyk belum terkalahkan Di karier profesionalnya dan telah mencetak sejarah sebagai Kampiun dunia kelas berat tak terbantahkan Ke 2023 Sesudah mengalahkan Tyson Fury.
Seperti Marciano, Usyk Memperoleh Kemungkinan besar Sebagai pensiun tanpa noda Kegagalan. Tetapi, Fury, yang Berencana menjadi lawannya Di laga ulang bulan Didepan, bertekad mengubah narasi tersebut.
Pendapat George Foreman menyoroti warisan panjang tinju kelas berat, Bersama setiap era Memperoleh pahlawan dan keunikannya sendiri. Meski Ali tetap diakui sebagai ikon, Foreman mengingatkan bahwa ada nama-nama lain seperti Joe Louis, Rocky Marciano, dan Jack Johnson yang juga layak dikenang sebagai legenda sejati tinju dunia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: George Foreman Sebut Tiga Petinju Ini Lebih Hebat Bersama Muhammad Ali