Geger Utang Whoosh Rp116 Triliun, Bos Danantara: Tak Perlu Khawatir

JAKARTA – COO Danantara, Dony Oskaria menegaskan bahwa Kelompok tidak perlu khawatir Yang Berhubungan Didalam utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh senilai Rp116 triliun yang belakangan ramai diperbincangkan. Ia memastikan bahwa secara operasional, kinerja PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Pada ini sudah Menunjukkan hasil positif dan Menyediakan manfaat nyata Untuk Kelompok.

“Tidak usah khawatir bahwa Whoosh ini kan Menyediakan manfaat banyak ya, terutama sekali transportasi. Sehari itu sekarang kurang lebih 20.000-30.000 penumpang yang kita layani,” ungkap Dony Pada dijumpai Di Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga: Selamatkan Utang Whoosh Rp116 Triliun, Indonesia Bisa Belajar Didalam Shinkansen Jepang

Dony mengungkapkan, pemerintah terus melakukan Perundingan Didalam pihak China Untuk Merundingkan Yang Berhubungan Didalam jangka waktu pelunasan utang. Ia juga memastikan Berencana memberangkatkan Skuat Perundingan agar permasalahan utang ini bisa segera terselesaikan.

“Yang paling penting kita sampaikan kepada Kelompok bahwa secara operasional, KCIC itu sudah membukukan positif secara operasional, Supaya tidak khawatir Pada proses operasional Lantaran EBITDA-nya juga positif KCIC itu,” tegasnya.