GAC Aion Niat Luncurkan 3 Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Tiap Tahun Di Indonesia

—

Jenama Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik asal China, GAC Aion, berjanji bakal membanjiri industri Kendaraan Pribadi Untuk negeri Didalam Mengadakan tiga model Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik setiap tahun mulai Untuk sekarang.

Chief Operating Officer (COO) AION Indonesia Louis Liu mengatakan peluncuran tiga model itu dilakukan Bagi memenuhi kebutuhan konsumen.

“Sejalan Didalam dunia, kami Berencana terus Mengadakan model andalan Internasional. Kami Berencana Mengadakan setidaknya tiga produk Ke pasar setiap tahun Bagi memenuhi beragam kebutuhan konsumen lokal,” ujar dia Di Jakarta, Rabu (19/6).

Merek ini hadir Di Indonesia Di bawah naungan PT Indomobil Energi Terbaru sebagai agen pemegang merek (APM). Perusahaan juga sudah mengenalkan satu model listrik, yaitu Aion Y Plus.

CEO AION Indonesia Andry Ciu irit bicara apakah ketiga model yang Berencana diluncurkan tiap tahun itu hanya Bagi pasar Indonesia atau serupa Didalam Internasional.

“Tentu Di Indonesia,” ucap dia Di Jakarta, Rabu (19/6).

Kendati demikian Andry mengungkapkan Aion Berencana memproduksi Kendaraan Pribadi-mobilnya secata lokal Di Indonesia Di pabrik yang Berencana didirikan Di Cikampek, Jawa Barat.

“Pabrik (GAC AION) tersebut Untuk Untuk proses pembangunan, target rampung kuartal empat tahun ini dan langsung mulai produksi (lokal),” Andry menegaskan.

Sedangkan Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama perusahaan induk Aion Indonesia, Indomobil Sukses Internasional, mengatakan perakitan lokal Berencana membuat harga Kendaraan Pribadi termasuk battery electric vehicle (BEV) menjadi lebih Bersaing lantaran tidak terkena bea masuk Bagi Perdagangan Masuk Negeri secara utuh atau completely built up (CBU).

Aion Y Plus yang Berencana dipasarkan Di Indonesia Di ini statusnya berupa Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Perdagangan Masuk Negeri CBU Untuk China.

“[Impor CBU] kami hanya pendek. Kira-kira beberapa bulan Ke Di,” kata Jusak Di Jakarta, Rabu (19/6).

Sedangkan fasilitas perakitan, kata Jusak, diperkirakan mulai beroperasi Di kuartal IV.