Fakta-fakta WELV, Mikroba Terbaru Di China yang Menyebar Lewat Kutu

Jakarta

Peneliti Di China menemukan Mikroba Terbaru bernama Wetland Mikroba (WELV) yang menyebar lewat kutu. Mikroba tersebut bisa menyebar Ke manusia dan dikhawatirkan dapat menyebabkan Penyakit neurologis yang menyerang otak.

Hingga Pada Ini sudah ada 20 orang Di China yang teridentifikasi terinfeksi WELV. Satu orang dilaporkan sempat Merasakan koma akibat Penyakit ini.

Berikut fakta-fakta WELV, Mikroba Terbaru Di China yang menyebar lewat kutu.


1. Asal usul Wetland Mikroba

Dikutip Untuk Live Science, laporan The New England Journal of Medicine mencatat Wetland Mikroba pertama kali terdeteksi Di pasien Di Puskesmas Kota Jinzhou, China, Di akhir 2019. Penyakit ini terdeteksi Di seorang pria berusia 61 tahun Setelahnya Berkunjung Ke taman Di Mongoloa Untuk, China Utara.

Regu peneliti Untuk Institut Mikrobiologi dan Epidemiologi Beijing mengisolasi Mikroba Untuk pasien tersebut. Mereka juga mengumpulkan hampir 14.600 kutu dan mengelompokkannya berdasarkan lokasi dan spesies Supaya dapat dianalisis secara berkelompok.

Di 2 persen Untuk kelompok tersebut dinyatakan positif mengandung materi genetik WELV. Haemaphysalis concinna, spesies kutu tikus paling sering dinyatakan positif WELV.

2. Tanda-Tanda Wetland Mikroba

Didalam menggunakan pengujian laboratorium, Regu tersebut Lalu mendeteksi Mikroba tersebut Di 17 pasien lain Di China yang gejalanya meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Nyeri otot
  • Kelelahan
  • Nyeri punggung
  • Radang sendi
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Masalah neurologis

Beberapa pasien juga Merasakan petekie, yaitu bintik-bintik Di kulit yang disebabkan Dari pendarahan Untuk kapiler.

Mikroba Wetland mirip Didalam demam berdarah Krimea-Kongo, yaitu Mikroba yang menyebabkan demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, diare, pendarahan Di kulit, dan gagal hati Di Perkara Pidana Hukum yang parah, menurut temuan Eksperimen tersebut.

“Mendiagnosis Mikroba Wetland dapat menjadi tantangan Sebab gejalanya biasanya mirip Didalam Penyakit yang tidak spesifik,” kata para peneliti.

3. Satu pasien Wetland Mikroba alami koma

Satu pasien yang terinfeksi WELV dilaporkan Merasakan koma. Pasien tersebut Memiliki konsentrasi sel darah putih yang tinggidalam cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakangnya. Untungnya, Didalam Perawatan, semua pasien pulih dan dipulangkan Setelahnya 4 hingga 15 hari.

Ketika para peneliti mencoba menyuntikkan Mikroba tersebut Ke tikus laboratorium, mereka menemukan bahwa Mikroba tersebut dapat menyebabkan Infeksi yang mematikan, yang dapat mencapai banyak organ, termasuk otak. Temuan ini mendukung gagasan bahwa WELV dapat menyebabkan Infeksi serius Di sistem saraf.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Fakta-fakta WELV, Mikroba Terbaru Di China yang Menyebar Lewat Kutu