Durian Vulkanik Dikejar Orang hingga Nasi Goreng Seporsi Rp 1.000

Jakarta

Di Thailand muncul durian varietas vulkanik yang Karena Itu buruan banyak orang. Ada pula penjual nasi goreng murah meriah, seporsinya hanya Rp 1.000.

Thailand merupakan salah satu Negeri penghasil durian terbesar Di Asia. Banyak varietas durian unggulan Bersama Thailand, mulai Bersama Monthong, Chanee, Kanyao, hingga Thong Yod. Dan yang terbaru, ada varietas unggulan yang menjadi buruan orang, bernama durian vulkanik.

Untuk jamuan makan atau makan Di restoran, pasti ada pelayan yang siap melayani. Akan Tetapi, Kendati sebagai tamu, bukan berarti kita dapat bersikap semaunya. Pada memanggil pelayan pun, ada etiket tersendiri agar terlihat Berkelas dan sesuai Bersama tatakrama.


Nasi goreng merupakan salah satu comfort food yang disukai banyak orang. Biasanya, seporsi nasi goreng dibandrol seharga Rp 10.000-Rp 15.000. Bersama harga tersebut, nasi goreng sudah dilengkapi Bersama telur dan ayam. Akan Tetapi, rupanya ada yang lebih murah lagi, yakni nasi goreng seharga Rp 1.000.

Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood yang Menarik Perhatian perhatian pembaca kemarin (01/07/24):

1. Variesta durian vulkanik

Durian vulkanik menjadi varietas unggulan Mutakhir Di Thailand. Justru, perlu masuk Di daftar tunggu Di satu tahun Untuk Memperoleh durian ini.

Durian vulkanik secara eksklusif tumbuh dan dipanen Di Area Thailand Selatan. Durian ini juga telah Memperoleh sertifikasi GAP yang menjamin Keselamatan dan kualitasnya.

Varietas durian unggulan Mutakhir ini muncul berawal Bersama kebun buah milik Saiyut Jannsawang Di desa Na Khao, provinsi Thang, Thailand. Di kebunnya ada 220 pohon durian, termasuk varietas Monthong, Chanee, Kan Yao, Nok Krachib, Long Lap Lae, dan Puang Manee.

2. Etiket memanggil pelayan

Cara panggil pelayan restoran Foto: Instagram ellen.tendean

Pakar etiket Ellen Tendean, Lewat video TikToknya Membeberkan etiket yang benar Pada memanggil pelayan. Ia mengatakan bahwa etiket ini membuat terlihat Berkelas dan sesuai Bersama tata krama.

Jika Untuk perjamuan makan, maka memanggil pelayan tidak perlu bersuara. Cukup Menganggukkan kepala Di arah pelayan sebagai tanda. Ketika pelayan tidak melihat bisa mengangkat tangan tapi batasnya cukup sampai telinga.

Berbeda ketika makan Di restoran. Etiket yang baik Untuk memanggil pelayan Untuk Kebugaran ini boleh sedikit bersuara. Dan diperkenankan Juga Untuk mengangkat tangan sampai batas setinggi kepala. Yang pasti, dilarang Untuk menjadikan tangan Pada memanggil pelayan.

Nasi goreng Rp 1.000 ada Di halaman Lanjutnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Durian Vulkanik Dikejar Orang hingga Nasi Goreng Seporsi Rp 1.000