Cerita Wanita Kena Stroke Ke Usia 21, Awalnya Keluhkan Sakit Kepala

Jakarta –

Seorang wanita Ke Inggris terkena stroke Ke usia 21 tahun. Wanita bernama Phoebe O’Shaughnessy itu awalnya mulai Merasakan kejang tanpa sebab.

Ia langsung dilarikan Ke Fasilitas Medis dan kehilangan kemampuan Untuk berbicara. Untuk hasil pemeriksaan CT scan, Phoebe Merasakan stroke dan harus makan lewat selang Di empat hari.

Hasil tes mengungkapkan bahwa Phoebe Merasakan stroke yang disebabkan kolitis ulseratif.

“Saya dirawat Ke Fasilitas Medis Maidstone, Kent, tidak bisa berbicara sama sekali, dan Merasakan kejang tanpa sebab,” jelas Phoebe, dikutip Untuk Mirror UK.

“Di bangun, saya tidak bisa berbicara atau berjalan, dan sisi kanan wajah saya mulai melemah,” sambungnya.

Awal Mula Keluhan Muncul

Phoebe menceritakan bahwa ia Merasakan sakit kepala Di empat hari Sebelumnya didiagnosis stroke Ke April 2024. Sakit kepala itu tiba-tiba muncul, dan tidak ada Perawatan yang bisa meredakannya.

“Ke hari keempat, saya tidak dapat menelan Perawatan apapun Lantaran rasa sakitnya dan meminta ibu saya Untuk segera pergi Ke Fasilitas Medis. Ke sana, Regu medis melakukan pemeriksaan saraf kranial dan Menyimak kambuhnya kolitis saya. Sesudah itu, saya tidak ingat apa-apa lagi,” bebernya.

Sesudah serangkaian pemeriksaan, Phoebe didiagnosis Merasakan trombosis sinus vena serebral (CVST). Itu merupakan jenis stroke langka yang disebabkan Dari bekuan darah Ke sinus vena otak.

Phoebe pun harus menghabiskan waktu Di 21 hari Ke Fasilitas Medis. Untuk hasil tes, stroke yang dialaminya itu disebabkan Dari kolitis ulseratif yang diidapnya.

“Awalnya saya dirawat Ke unit stroke hiperakut Ke Maidstone, lalu dirawat Ke unit stroke akut Sesudah mulai bisa berjalan dan berbicara lagi,” tuturnya.

Wanita yang Di ini berusia 22 tahun itu Merasakan kolitis ulseratif Ke September 2019. Itu adalah Penyakit radang usus (IBD) yang menyebabkan peradangan dan tukak lambung.

Akibat Kebugaran tersebut, Phoebe sering muntah dan mencoba Perawatan Terbaru.

Penghayatan itu cukup traumatis Untuk Phoebe. Tetapi, itu tidak membuatnya menyerah dan terus berjuang Berusaha Mengatasi kondisinya Di itu.

Kini, Phoebe sudah bisa kembali berjalan dan berbicara seperti Sebelumnya. Ia pun mengingatkan orang-orang yang Merasakan Penyakit radang usus sepertinya Untuk selalu waspada dan segera memeriksakan kondisinya Ke Praktisi Medis, Sebelumnya memicu Kebugaran yang lebih parah.

(sao/suc)