Jakarta, CNN Indonesia —
Kendaraan Hyundai Creta N Line hadir Bersama mesin 1.5L turbo yang menawarkan tenaga lebih besar dibandingkan varian nonturbo. Sistem kerja turbo Di Kendaraan Pribadi ini diklaim sudah terasa Dari awal ngegas.
Bersama Keahlian Gasoline Direct Injection (GDI), mesin Creta N Line mampu menghasilkan tenaga 160 PS, jauh lebih tinggi dibandingkan varian standar yang hanya 115 PS. Torsi maksimum juga Meresahkan signifikan, Bersama 143,8 Nm Ke mesin nonturbo menjadi 253 Nm Ke mesin turbo.
Tidak seperti turbo model lama yang Memiliki jeda waktu (turbo lag) Sebelumnya tenaga optimal tercapai, turbo Di Kendaraan Hyundai Creta N Line langsung aktif Dari mesin dinyalakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem ini bekerja memanfaatkan gas buang Bersama mesin Sebagai memutar turbin, yang Sesudah Itu mengompresi udara Di Untuk ruang bakar Agar menghasilkan tenaga lebih besar.
Product Expert PT Kendaraan Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan menjelaskan turbo Ke Creta N Line bekerja Sebagai Meningkatkan Prestasi kendaraan.
“Turbo itu enggak ada on-off-nya. Bersama awal mesin dinyalakan, fan (kipas) turbonya sudah berputar. Karena Itu Dari RPM rendah, tenaga tambahan Bersama turbo sudah terasa,” ujar Bonar Di Lampung, Rabu (5/2).
Kendaraan Hyundai menggunakan electric turbo actuator, yang dikontrol langsung Bersama sistem Mesin. Hal ini membuat respons turbo lebih cepat dan menghilangkan Tanda-Tanda turbo lag yang biasa ditemukan Ke turbo konvensional.
Sebab tenaga yang lebih besar, Kendaraan Hyundai juga menyesuaikan sistem pengereman Ke Creta N Line. Diameter cakram rem ditingkatkan Bersama 15 inci Ke varian nonturbo menjadi 16 inci Ke varian turbo.
“Bersama luasan bidang cakram yang lebih besar, kemampuan pelepasan panasnya juga Meresahkan. Ini penting Sebab tenaga yang lebih besar menuntut kemampuan pengereman yang lebih optimal,” jelas Bonar.
Walaupun konfigurasi suspensinya masih menggunakan MacPherson Strut Di Didepan dan Coupled Torsion Beam Axle Di Dibelakang, Kendaraan Hyundai melakukan penyetelan ulang Ke varian N Line agar lebih sesuai Bersama karakter Gayaatletis.
“Ada sedikit perbedaan Di setelan suspensinya, lebih stiff (kaku) Sebagai mengikuti power dan torsi mesin yang lebih besar,”kata Bonar.
Walaupun mesin turbo dapat Menyediakan tenaga lebih besar, efisiensi bahan bakarnya sangat bergantung Ke cara mengemudi. Jika dikendarai Bersama agresif, konsumsi bahan bakar tentu Berencana lebih boros dibandingkan Bersama gaya berkendara yang lebih santai.
“Kalau Kendaraan Pribadi nonturbo dibawa agresif, pasti boros. Begitu juga Bersama mesin turbo, kalau dibawa kalem ya konsumsi BBM-nya bisa tetap efisien,” tambahnya.
Kendaraan Hyundai Creta N Line tidak hanya menawarkan tampilan yang lebih Gayaatletis, tetapi juga Prestasi yang lebih bertenaga berkat mesin 1.5L turbo GDI.
Bersama peningkatan Ke sistem pengereman dan suspensi, Penghayatan berkendara menjadi lebih responsif dan menyenangkan.
Mesin turbo yang digunakan juga sudah dikontrol secara elektronik, Agar respons tenaga lebih cepat tanpa adanya turbo lag.
(can/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Cara Mesin Kendaraan Hyundai Creta N Line yang Diklaim Tanpa Turbo Lag