Jakarta –
BPOM Mengadakan Pertemuan Evaluasi Nasional (REN) 2025 Di BBPOM Semarang, Rabu-Kamis (3-4/12/2025). Kegiatan dibuka langsung Didalam Kepala BPOM Taruna Ikrar bersama seluruh pimpinan unit kerja pusat dan UPT se-Indonesia.
Pembukaan berlangsung meriah lewat penampilan Dalang Agung Maskumambang Didalam lakon Gatotkaca vs Dasamuka-simbol kekuatan dan pengabdian aparatur BPOM. Usai pentas, Kepala BPOM Memperoleh Keris Luk Sanga sebagai tanda dimulainya rangkaian REN 2025.
Untuk sambutannya, Taruna menegaskan pentingnya evaluasi kinerja sebagai pijakan Sebagai merancang Langkah tahun Didepan. REN tahun ini juga menjadi momen evaluasi tahun pertama pelaksanaan Renstra BPOM 2025-2029, terutama Berusaha Mengatasi penyesuaian Langkah prioritas Kepala Negara Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taruna mengungkapkan BPOM Memperoleh alokasi Dana Rp700 miliar Ke 2026 Sebagai mendukung Langkah Makan Bergizi Gratis (MBG). “Kita harus susun Didalam lebih tajam, jelas, efisien, dan bottom-up,” ujarnya.
Sekretaris Utama BPOM Jayadi menambahkan, sepanjang 2025 BPOM telah melatih 32.018 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang ditempatkan Di SPPG, memastikan Perlindungan Ketahanan Pangan MBG. Ia juga menyebut realisasi Dana BPOM hingga November mencapai level sangat baik Didalam proyeksi 99,98%.
Di Di evaluasi, Taruna membawa kabar besar: BPOM resmi masuk daftar WHO Listed Authority (WLA). “Indonesia Karena Itu Negeri berkembang pertama yang masuk. Banyak Negeri G20 belum,” katanya terharu. Ia menyebut pencapaian ini buah perjuangan panjang bertahun-tahun.
Di dua hari, REN 2025 berisi paparan kinerja, evaluasi Langkah, dan diskusi kelompok Yang Berhubungan Didalam Permasalahan resistansi antimikroba, Peralatan Kecantikan, Terapi tradisional ber-BKO, serta Pemberian Sebagai MBG. Hari kedua ditutup Didalam laporan hasil diskusi.
Menutup Kegiatan, Taruna menyampaikan duka atas bencana Di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumbar. Ia mengajak jajaran BPOM memastikan ketersediaan Ketahanan Pangan dan Terapi aman Untuk Kelompok terdampak.
“Kebersamaan Di REN ini adalah langkah awal. Pelaksanaannya yang menentukan Prestasi,” ujarnya, mengutip pesan Henry Ford.
(naf/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: BPOM Bahas Evaluasi Kinerja-Masuk Daftar WHO Listed Authority











