loading…
Bobon Santoso blak-blakan mengatakan ketidaksukaannya kepada Willie Salim. Foto/ Instagram
Tanpa basa-basi, Bobon Santoso Menginformasikan pendapatnya Di Di publik, yang langsung menyita perhatian warganet. Tak butuh waktu lama, komentar tersebut viral dan menimbulkan berbagai spekulasi. Ada yang menduga ini sekadar strategi konten, Sambil Itu yang lain meyakini adanya konflik Di balik layar yang belum terungkap.
Di sisi lain, Willie Salim justru dikenal sebagai content creator Bersama citra positif Di media sosial. Gaya kontennya yang ringan, disertai Aksi Massa berbagi lewat donasi besar-besaran, membuatnya disukai banyak orang. Bersama karakter yang jauh berbeda Di Bobon, banyak warganet bertanya-tanya apa sebenarnya yang membuat Bobon tak menyukai Willie? Apakah ada persaingan Di balik layar, perbedaan prinsip, atau sekadar ketidakcocokan gaya?
Kenapa Bobon Santoso Tidak Suka Willie Salim?
Perdebatan ini bermula Di insiden hilangnya 200 kilogram rendang yang dimasak Bersama Willie Salim Di Benteng Kuto Besak, Palembang Di 18 Maret 2025. Kegiatan tersebut bertujuan Sebagai berbagi Hidangan Bersama Kelompok setempat. Akan Tetapi, Pada Willie meninggalkan lokasi sejenak, rendang yang Di dimasak tiba-tiba lenyap. Kejadian ini memicu berbagai reaksi dan spekulasi Di media sosial.
Melewati akun Instagram pribadinya, Bobon menyampaikan Penilaian tajam Pada Willie. Ia menilai bahwa masak besar memerlukan persiapan matang dan tidak bisa Dikatakan sekadar konten semata. Bobon menegaskan bahwa Di setiap Kegiatan masak besar yang ia lakukan, persiapan dilakukan jauh hari Sebelumnya Itu Bersama memperhitungkan berbagai dinamika yang Bisa Jadi terjadi Di lapangan.
Di Di Itu Bobon juga menjelaskan bahwa masak besar bukanlah hal yang bisa dilakukan tanpa Perancangan yang cermat dan pengawasan yang ketat. Ia juga menekankan pentingnya etika dan adab Di membuat konten, serta mengingatkan agar tidak mengutamakan konten Di atas segalanya.
Menyambut Baik Penilaian tersebut, Willie Salim mengungkapkan kekecewaannya Pada cara Bobon menyampaikan ketidaksukaannya secara publik. Di sebuah podcast, Willie Mengungkapkan bahwa jika Bobon Memperoleh masalah dengannya, seharusnya disampaikan secara pribadi, bukan Melewati media sosial. Ia merasa bahwa pendekatan Bobon tersebut kurang tepat dan lebih memilih Sebagai menyelesaikan permasalahan secara langsung.
Insiden ini juga Menyambut perhatian Di berbagai pihak, termasuk Chef Arnold Poernomo dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Chef Arnold mengkritik ketidaksiapan Di memasak Di jumlah besar dan mempertanyakan klaim bahwa 200 kg daging bisa menjadi rendang Di waktu singkat. Sambil Itu, Gubernur Herman Deru menilai bahwa insiden tersebut bukan Kegagalan warga Palembang, melainkan Dibagian Di strategi konten Willie Salim Sebagai keuntungan pribadi. Seniman Fenita Arie juga Menyediakan tanggapan atas insiden yang terjadi, Ia mengatakan bahwa tidak semua warga Palembang Memperoleh sifat buruk dan menyayangkan mengapa warga selalu dijadikan bahan konten Sebagai mencuri perhatian publik.
Tentunya, insiden ini tidak hanya mempengaruhi hubungan Di kedua kreator, tetapi juga menimbulkan stigma negatif Pada warga Palembang. Beberapa pihak menilai bahwa kejadian tersebut mencoreng identitas sosial Palembang, yang dikenal Bersama Adat Istiadat Dunia gotong royong dan keramahan warganya. Willie sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada warga Palembang atas insiden tersebut dan mengakui kurangnya persiapan Di Kegiatan yang diadakan. Willie juga menyampaikan bahwa ia senang melihat antusiasme warga dan berharap kejadian ini tidak menimbulkan persepsi negatif Pada Kelompok Palembang.
Kejadian ini menjadi pembelajaran Untuk para kreator konten Sebagai lebih memperhatikan persiapan, pengawasan, serta etika Di setiap Kegiatan yang dilakukan, Untuk menghindari Perdebatan dan dampak negatif Di Lalu hari. Bersama adanya peristiwa ini, diharapkan para kreator konten dapat lebih berhati-hati dan profesional Di merencanakan serta melaksanakan kegiatan yang melibatkan publik, guna menjaga reputasi pribadi dan komunitas yang terlibat.
M/Kerjasamaekonomiinternasional Alya Ramadhanty Vardiansyah
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bobon Santoso Blak-blakan Tidak Suka Willie Salim, Apa Penyebabnya?